|FF| Milky Way Love Story Part 8 – First Date

Title : Milky Way Love Story Part 8 – First Date…
Author : Im Cho Sun (Twitter : @Author_ImChoSun)
Genre : Romance, Comedy, Friendship, Family
Rating : PG-15 / T
Length : Chapter / Series (Part 8 : 21 Pages)
Main Cast:
Cho Kyuhyun
Bok Sung Ah a.k.a Milk
Support Cast:
Super Junior’s Members
Lee Hae Ni (OC)
Bok Hwa Jung a.k.a Milk’s Mother (OC)
Miss Riri (OC)
Super Junior’s Manager

Disclaimer:
This FF is MINE forever after. This is not a plagiat fiction and all of you don’t be a plagiat!*apakah bahasa inggris author berantakan?*gubrak*maklum author udah lima belas tahun nggak pulang ke Inggris*plakk*hehehe
Dari judulnya kalian udah bisa nebakkan gimana isinya? Yap! Di chapter ke delapan ini author akan menceritakan bagaimana seluk beluk kencan pertama yang di lakukan oleh pasangan selebriti aneh bin ajaib satu ini ^^V
Dan untuk readerdeul yang menunggu kapan konflik akan memanas kita lihat aja di part selanjutnya ^^

HAPPY READING!
DON’T BE A SILENT READER PLEASE!!

Part 8

====================

“Perjuangan meraih mimpi? Yah, aku tahu bagaimana sulitnya perjuangan meraih mimpi itu. Semua rintangan dan kesulitan yang kita hadapi seakan-akan tidak pernah ada habisnya, memaksa kita untuk selalu bertahan tanpa henti. Keteguhan hati, semangat, dan usaha adalah cara agar kita bisa bertahan dengan mimpi itu. Jika tidak semuanya pasti akan menghilang begitu saja dan akan menjadi suatu kesia-siaan. Mimpi bukan hanya sekedar cita-cita belaka tapi mimpi juga merupakan tujuan, keinginan dan juga hasrat seseorang terhadap sesuatu. Bedanya adalah perjuangan kita membuat mimpi itu menjadi nyata.” – Bok Sung Ah

“Apakah seberat itu perjuangan yang kau alami? Jika kau ingin menangis maka menangislah. Tidak ada salahnya bagi seseorang untuk meluapkan perasaannya dengan menangis. Dan, dengar… Aku, Cho Kyuhyun bersedia untuk selalu menghapus air matamu dan juga akan menjadi seseorang yang membantumu untuk berdiri kembali jika suatu hari kau terjatuh. Jika suatu hari kau memerlukan pertolongan maka aku akan menjadi orang pertama yang datang kesana. Aku lah yang akan melindungimu! Naega!” – Cho Kyuhyun

=================

February, 10th 2012 at Seoul, South Korea
Author’s POV

Sebuah mobil van hitam yang tergolong cukup mewah sedang melaju dengan gagahnya di jalanan kota Seoul, Korea Selatan. Mobil itu memuat setengah member sebuah boyband paling berpengaruh di dunia, Super Junior. Di dalam mobil itu berisikan sekitar tujuh orang. Lima member, seorang manager dan juga seorang supir tentunya. Sementara, member Super Junior yang lainnya memakan mobil lain.

 

“Eoh? Hari ini uri Sung Ah lulus ternyata! Lihat!! Fotonya sangat lucu!”Seru Ryeowook dari kursi belakang ketika melihat sebuah postingan terbaru dari twitter Milk yang di dalamnya berisi beberapa foto selca Milk yang sedang memakai seragam sekolahnya dan juga tidak ketinggalan beberapa kalimat sederhana yang menggambarkan apa maksud dari foto yang di ambilnya itu.

 

tumblr_n26v6g0YXK1rlzlwyo1_1280 @Milky_Peach
15 menit yang lalu

Woah~ Aku tidak menyangka sudah lulus sekarang, rasanya baru kemarin aku menjadi siswi di Senior High School. Aku mencintai kalian semua! Aku akan berusaha dengan lebih keras! FIGHTING!!! Ini beberapa foto yang aku ambil beberapa waktu yang lalu ^^

cats

“Jeongmalyeo? Kalau begitu kita harus mengucapkan selamat padanya!”Seru Donghae lalu mengambil handphonenya.

“YA! YA! Apakah tidak apa-apa? Bukankah ini akan menimbulkan scandal?”Ucap manager mereka khawatir.

“Gwenchana, lagi pula kami tidak keberatan jika terlibat scandal dengan hoobae kami yang satu ini. Benarkan?”Ujar Eunhyuk pada member lainnya, orang-orang yang di tanya Eunhyuk pun hanya menampilkan senyum manisnya kecuali Kyuhyun yang malah memperlihatkan senyum evilnya.

“Kyu-ah! Apakah kau tidak mau mengirim pesan padanya?”Tanya Sungmin yang ada di sebelah Kyuhyun.

“Haruskah?”Ujar Kyuhyun bercanda.

“Ada pesan yang masuk di handphonemu!”Seru Eunhyuk tiba-tiba lalu mengambil handphone Kyuhyun yang sedari tadi setia berada di telapak tangannya.

“Kembalikan!!!!”Teriak Kyuhyun sambil berusaha mengambil handphonenya dari Eunhyuk yang duduk di kursi belakang.

“Aku akan menahannya!!!”Seru Sungmin sambil terus menahan tangan Kyuhyun agar tidak bisa mencapai tempat dimana Eunhyuk sedang membaca pesan yang baru saja masuk dari handphone Kyuhyun.

“Nama pengirimnya Susu pabo. Aku yakin ini pasti Sung Ah!”Ujar Eunhyuk lalu mulai membuka pesan dari Milk tersebut.

“Palli!!! Aku sudah tidak kuat lagi!!!”Seru Sungmin lagi sambil terus menahan pergerakan Kyuhyun.

“Lepaskan aku!!!”Teriak Kyuhyun.

“YA! YA!!! Hentikan!!”Bujuk managernya, tapi percuma saja. Semua member sekarang sudah sangat penasaran dengan apa yang ada di dalam pesan singkat itu.

“Cepat baca Hyukie-ah!!”Semangat Donghae.

 

From : Susu Pabo

Terima kasih atas ucapan selamatnya, aku sedang bahagia sekarang jadi aku akan menerima tawaran jalan-jalan dari mu. Tapi apakah benar tidak apa-apa jika hanya kita berdua?

 

Eunhyuk membaca pesan singkat dari Milk itu dengan suara yang sengaja di besarkan karena melihat Kyuhyun telah putus asa dan mematung di pelukan Sungmin.

 

“Woaaah!!!!!! Kyuhyun akan berkencan dengan Sung Ah!!!! Hwahahaha.”Lanjut Eunhyuk yang kemudian di ikuti oleh sorak sorai member Super Junior lainnya.

“Sudah puas?!!”Bentak Kyuhyun dan langsung mengambil handphonenya.

“Kau punya hubungan khusus dengan penyanyi baru Milk itu Kyuhyun-ah?”Tanya managernya dengan wajah bingung.

“Hyeong!!! Apakah kau juga akan menjadi seperti mereka?!”Ucap Kyuhyun dengan nada yang terdengar sangat kesal.

 

February, 14th 2012 (Valentine’s Day) at Milk’s House

 

“Kau mau kemana?”Tanya Eomma Milk ketika melihat putri satu-satunya itu sedang berdandan dengan cantiknya.

“Jalan-jalan…”Jawab Milk singkat sambil terus menyempurnakan make up di wajahnya.

“Dengan siapa? Kyuhyun?”

“Ne, aku sudah janji untuk jalan-jalan ke taman hiburan dengannya sebagai hadiah kelulusan.”

“Apakah kau yakin itu hanya jalan-jalan eoh?”Tanya Eomma Milk.

“Ne Eomma! Itu hanya jalan-jalan!”Balas Milk dan tidak beberapa lama kemudian bel rumah keluarga Bok pun berbunyi.

“Eoh? Itu pasti dia! Bisakah Eomma membukakan pintunya untukku? Aku akan menyelesaikan ini dulu.”Pinta Milk. Eomma-nya pun langsung beranjak menuju pintu utama rumah itu.

“Annyeonghaseo Omonim!”Sapa Kyuhyun ketika pintu bercat putih itu terbuka dan menampakkan sosok Eomma Milk yang menyambutnya dengan senyuman penuh kehangatan.

“Ahh, kau sudah datang. Masuklah, Sung Ah sedang bersiap-siap. Sebentar lagi dia akan turun. Kau mau minum apa?”Tawar Eomma Milk.

“Tidak usah repot-repot!”Tolak Kyuhyun dengan lembut.

“Sudah datang?”Seru Milk sambil menuruni tangga.

“Omo!! Bagaimana menurutmu Kyuhyun-ssi?”Tanya Eomma Milk ketika melihat anaknya yang baru turun dari lantai dua.

 

Saat turun Milk memakai hotpants bewarna hitam dan hoodie putih yang memang agak longgar di tubuhnya. Ia mengenakan sepasang sepatu cats putih yang membuat penampilannya menjadi imut dan tomboy dalam waktu yang bersamaan. Dan tidak lupa juga ia mengepang rambutnya ke samping bawah untuk mengantisipasi jika Kyuhyun mengajaknya menaiki wahana yang melibatkan angin kencang dan merusak rambutnya.

 

“Kau keren!”Ucap Kyuhyun sambil menunjukkan ibu jarinya.

“Biasanya seorang laki-laki itu memuji wanita dengan kata-kata cantik atau manis, bukan keren!”Protes Milk

“Memangnya kenapa? Aku hanya mengucapkan kata yang paling mendekati dengan penampilanmu sekarang. Salahkah?”Ujar Kyuhyun dengan wajah tanpa dosa.

“Aish jeongmal! Kajja pergi! Kami pergi dulu Eomma.”Ucap Milk.

“Kami pergi dulu Omonim!”Sambung Kyuhyun lalu memberi salam.

“Ne, ne. Jaga dia eoh? Dan kau harus segera memulangkannya sebelum jam 9 malam karena dia ada jadwal di salah satu stasiun televisi jam 10 malam nanti.”

“Woah~ Omonim sudah seperti managernya saja. Aku mengerti, tolong pinjamkan putri kesayanganmu ini untuk bersamaku sepanjang hari!”

“Hehehe, ne… Aku izinkan! Hati-hati di jalan!”Seru Eomma Milk ketika mereka berdua telah berjalan menuju mobil hitam yang telah terparkir dengan sempurna di pinggir jalan.

 

Sepanjang perjalanan mereka hanya duduk dalam diam sambil memperhatikan jalanan. Yap! Keduanya! Jika Kyuhyun sedang memperhatikan jalanan untuk menyetir, Milk memperhatikan jalanan karena memang itu adalah sebuah kebiasaan untuknya. Dari kecil Milk senang sekali duduk di dekat pintu mobil jika jalan-jalan. Alasannya hanya merupakan hal sepele, dia ingin menikmati perjalanannya. Jika tidak melihat gedung-gedung tinggi yang berjajar rapi di pinggir jalan dia akan memandangi birunya langit di atas sana. Itu lah Milk, walaupun statusnya adalah seorang bintang hallyu terkenal tetapi dia hanyalah seorang yeoja remaja biasa yang sangat sederhana.

 

“Apakah kau membawa peralatan menyamarmu?”Tanya Kyuhyun tiba-tiba dan membuat Milk yang sedang asyik melihat awan-awan yang sedang beriringan sedikit terkejut.

“Abatta!! Aku lupa…”Jawab Milk segera.

“Dasar pabo! Kalau ada fans yang melihat bagaimana?”Ucap Kyuhyun.

“Apakah kita harus behenti sebentar untuk membelinya dulu?”Ujar Milk lalu melihat-lihat pinggiran jalan kota Seoul. Mungkin saja ada yang menjual masker atau sejenisnya.

“Tidak usah, di dalam sana ada sebuah masker putih dan topi. Kau bisa memakainya.”Lanjut Kyuhyun sambil menunjuk ke arah box di depan Milk. Milk pun segera membukanya dan mengambil dua benda yang di katakan oleh Kyuhyun tadi.

“Hmm, aku akan memakainya setelah sampai nanti. Kau bagaimana?”Tanya Milk.

“Aku sudah membawanya dari dorm tadi.” Jawab Kyuhyun singkat.

“Hmm… Kyuhyun-ah! Menurutku saat kita hanya berdua saja di dalam mobil, kita akan sangat canggung. Apakah kau merasakan hal yang sama?”

“Yah… Aku juga berpikir begitu. Tapi, memangnya apa yang harus kita lakukan? Sejak kita bertemu untuk pertama kali kita selalu bertengkar dan kita tidak pernah mengobrol dengan cara yang normal. Benarkan?”

“Aku rasa tidak juga karena kita sedang tidak bertengkar sekarang.”

“Aish kau ini… Kenapa kau selalu saja tidak mau kalah dariku eoh?”

“Karena aku suka menang darimu.”Jawab Milk lalu terkekeh pelan.

“Ya~ Alasan macam apa itu?”

“Kau memulainya lagi! Baru beberapa menit yang lalu kita bisa berbicara dengan normal, tapi kau malah menyulut api lagi!”

“Aish, ya sudahlah! Tidak ada untungnya juga aku bertengkar denganmu sekarang.”

“Eung? Donghae Oppa?”Gumam Milk ketika mendapati ada pesan baru yang masuk dari Donghae.
From : Hae Oppa

Selamat berkencan dengan uri maknae Sung Ah-ya!!”

20120331_Donghae_ribs

“Ha? Kencan? Aku dengan evil ini?”Ucap Milk dalam hati setelah melihat pesan dari ikannya Super Junior itu. Dia bahkan menambahkan sebuah selca yang sepertinya diambil di restoran, terpotret dengan jelas gambar tiga member Super Junior di sana. Mereka adalah Leeteuk, Eunhyuk, dan juga Donghae tentunya.

“Ya! Cho Kyuhyun! Apakah ini adalah sebuah kencan?”Tanya Milk tiba-tiba dan membuat Kyuhyun terkejut.

“Kenapa kau bisa bertanya begitu?”Ucap Kyuhyun balik bertanya.

“Donghae Oppa mengatakan ‘selamat berkencan’ padaku. Dan dia juga menambahkan kata-kata ‘dengan uri maknae’. Jadi apakah ini—“

“Ne. Ini sebuah kencan. Memangnya kenapa?”Tanya Kyuhyun yang nada suaranya sudah berubah menjadi ketus.

“Ahh, kalau ini benar-benar kencan tidak apa-apa. Aku senang karena kau mau mengakuinya dari awal, saat kencanku yang pertama dulu, namja pabo itu baru mengatakan kalau kami telah berkencan dua jam setelah dia mengantarkan aku pulang ke rumah.”

“Kenapa kau memanggilnya namja pabo?”Tanya Kyuhyun heran karena yeoja di sampingnya ini sangat senang memanggil orang dengan kata ‘pabo’ bahkan dengan cinta pertamanya.

“Salahnya sendiri kenapa setelah membuat jantungku berdebar-debar dia menghilang begitu saja. Padahal dia adalah namja kedua yang telah berhasil membuat aku seperti alien setelah cinta pertamaku.”

“Kisah cintamu benar-benar menyedihkan. Setiap kali baru sadar jika kau telah jatuh cinta dengan seseorang, orang itu malah hilang entah kemana.”

“Aish, memangnya cinta pertamamu bagaimana eoh?”

“Aku tidak mau membicarakannya denganmu! Cepat pakai samaranmu dan turun dari mobil!”Perintah Kyuhyun setelah memakai penyamarannya dan langsung turun dari mobil. Sementara Milk masih duduk di bangkunya sambil mengomel tidak jelas dan memakai masker serta topi milik Kyuhyun tadi.

“Kajja!”Seru Milk sesaat setelah keluar dari mobil. Kyuhyun yang telah menunggu Milk di luar pun seolah-olah membeku menjadi patung ketika melihat Milk yang memakai masker putihnya.

“Kau kenapa?!”Ujar Milk menyadarkan Kyuhyun.

“A… Anni… Hanya saja tadi aku teringat dengan sesuatu…”Jawab Kyuhyun.

“Apa?”Tanya Milk penasaran.

“Bukan hal yang penting! Ayo…”Ajak Kyuhyun lalu mulai berjalan menuju tempat pembelian tiket.

“Aish dasar…”Gumam Milk.

“Tadi…. Ah! Itu hanya imajinasiku saja! Tapi tadi itu… Arghh!! Sadarkan dirimu Kyuhyun-ah!!!”Ucap Kyuhyun dalam hati.

“Hari ini kau kenapa eoh? Apa kau sedang tidak enak badan?”Tanya Milk khawatir lalu memegang dahi Kyuhyun.

“Gwenchana, aku tidak apa-apa.”

“Ada apa dengannya?”Tanya Milk dalam hati lalu mengekori Kyuhyun dari belakang.

“Kajja kita berkeliling!”Ajak Kyuhyun, tapi ketika dia baru saja melangkahkan kakinya, Ia pun berhenti dan melihat ke arah tangannya yang telah di genggam erat oleh Milk.

“Ja.. Jangan salah paham! Aku hanya trauma karena dulu aku pernah hilang di taman hiburan.”Ucap Milk menjawab pertanyaan yang terlihat jelas dari tatapan mata Kyuhyun.

“Gwenchana, aku tidak akan salah paham.”

“Kau mau naik wahana apa eoh?”Lanjut Kyuhyun bertanya.

“Hmm, mollayeo… Kau saja yang memilihnya.”

“Bagaimana kalau itu?”Tanya Kyuhyun lagi sambil menunjuk ke arah wahana arung jeram.

“Ya! Neo micheosseo!? Aku tidak membawa baju lebih pabo!”Protes Milk tidak setuju.

“Aishh, bisakah kau tidak berteriak di telingaku?!”Ucap Kyuhyun sambil mengusap-usap telinganya.

“Aku tidak berteriak di telingamu, aku berteriak di bahumu!”

“Kau ini!”

“Wae?”Tanya Milk dengan wajah polosnya lalu tiba-tiba berjalan meninggalkan Kyuhyun di belakangnya.

“Ah!! Ayo kita naik itu!”Seru Milk sambil menunjuk ke arah ratusan ayunan yang sangat tinggi.

“Ya! Kenapa tiba-tiba kau meninggalkanku eoh?! Pantas saja dulu kau pernah hilang di taman hiburan. Dasar pabo!”

“Sudahlah, kita hentikan dulu ritual perdebatan kita dan segera mengantri!”Ujar Milk.

“Aish kau ini! Kajja!”Ajak Kyuhyun lalu menggenggam tangan Milk.

“Aku tidak akan membiarkan kau hilang dari jarak pandangku!”Lanjut Kyuhyun tanpa melihat ke arah Milk yang wajahnya mulai memerah.

“Ige mwoya? Pipiku memanas…”Ucap Milk dalam hati.

 

Milk dan Kyuhyun pun sangat menikmati acara jalan-jalan mereka. Bermain, makan ice cream, masuk ke rumah hantu, sampai makan siang pun mereka habiskan berdua. Hari semakin gelap tapi mereka juga belum lelah menjalani apa yang mereka lakukan di taman hiburan itu.

 

“Woah~ Ada rumah ramal juga! Kajja kita kesana!”Ajak Milk saat melihat sebuah stand ramal bertenda merah muda.

“Kau percaya dengan hal-hal seperti itu?”Tanya Kyuhyun.

“Aku tidak terlalu percaya dengan ramalan tapi bagiku ramalan itu sangat menarik! Apalagi ramalan bintang. Kau mau ikut tidak? Kalau tidak biar aku sendiri—“Belum selesai Milk menyelesaikan kalimatnya Kyuhyun sudah memotongnya.

“Kajja!”Ucap Kyuhyun lalu mulai berjalan memasuki stand ramal itu. Milk pun hanya mengekor sambil memegangi lengan baju Kyuhyun.

“Annyeonghaseo…”Sapa keduanya ketika melihat seorang wanita berambut panjang duduk di pusat ruangan.

 

Milk’s POV

 

“Woah~ Di dalam sini sangat berkilauan…”Gumamku saat memasuki stand ramalan di taman hiburan ini. Di dalam sini banyak sekali hiasan yang berkilauan seperti batu-batu permata dan sebagainya.

Aku refleks mengucapkan salam saat melihat ada seorang yeoja yang tengah duduk sambil memejamkan matanya. Ada sebuah bola Kristal di sana yang bewarna ungu gemerlapan. Sangat cantik!

Tidak lama setelah aku dan Kyuhyun mengucapkan salam yeoja itu membuka matanya. Jujur saja, dia sangat cantik untuk seorang peramal. Mata hazelnya sangat indah. Begitu pula dengan rambut panjang coklatnya yang bergelombang. Ia memakai baju seperti Putri Yasmin-nya Aladdin.

“Hmm… Itu… Aku mau di ramal…”Ucapku dengan ragu takut salah bicara.

“Eung? Tentu saja! Kalau kau mau membeli permen gulali pasti kau tidak akan kesini kan? Silahkan duduk! Anggap saja rumah sendiri!! Ah iya! Kalian bisa memanggilku Miss Riri.”Ujar peramal itu riang. Kupikir dia adalah orang mengerikan dan sangat dingin seperti yang ada di film-film. Ternyata peramal yang satu ini sangat ramah!

“Kamshamnida!”Balasku berterima kasih lalu duduk di kursi yang ada di depan bola kristalnya.

“Nahh… Kau mau di ramal apanya? Keluarga? Karir? Kehidupan sehari-hari? Atau… Cinta mungkin?”Tawar Miss Riri padaku.

“Kalau bisa semuanya.”Jawabku sambil tersenyum manis.

“Tentu saja bisa! Kemarikan telapak tanganmu!”Pintanya. Tanpa basa-basi lagi aku pun mengulurkan telapak tangan kananku untuk di lihat olehnya.

 

Author’s POV

 

“Hmm… Kau harus lebih memperhatikan Eomma-mu untuk kedepannya. Apa kau seorang artis?”Pertanyaan yang terlontar dari mulut Miss Riri pun berhasil membuat Milk tertegun untuk beberapa saat. Segera setelah Milk meminta persetujuan Kyuhyun, Milk pun menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan dari Miss Riri tadi.

“Pantas saja… Eomma-mu sedang kesepian belakangan ini karena kau banyak aktifitas di luar. Tapi hal itu agak sedikit terobati karena ada orang baru yang menghapus rasa kesepian itu darinya. Kemudian soal keuangan… Woah~ Kau bekerja dengan baik! Memangnya mau kau belikan apa uang sebanyak itu eoh?”

“Memangnya berapa uang yang ada di tabungannya?”Tanya Kyuhyun penasaran.

“Enam—“Belum selesai Miss Riri menyelesaikan perkataannya Milk segera menyuruhnya untuk diam.

“Mianhae… Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu.”Lanjut Miss Riri lalu mengeluarkan eye smilenya.

“Aish jeongmal!”Desis Kyuhyun kesal.

“Baiklah, akan aku lanjutkan… Hmm… Karirmu berjalan dengan sangat lancar tapi kesehatanmu—“

“Le… Lewatkan saja mengenai kesehatanku kita langsung ke kehidupan percintaan saja!”Ucap Milk segera memotong kata-kata Miss Riri ketika Ia akan menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan Milk yang bisa dibilang akan berdampak cukup buruk jika di dengar oleh Kyuhyun yang sama sekali tidak mengetahui penyakit yang diderita Milk.

“Arasseo… Tapi ingat, suatu hari nanti kau harus menceritakan hal itu padanya. Dan sekarang cinta… Hmm, bagaimana menjelaskannya ya?”Gumam peramal cantik itu.

“Euhmmm…. Apakah kau mempercayai cinta sejati?”Tanya Miss Riri pada Milk.

“Ne…”Jawab Milk singkat.

“Baguslah kalau begitu karena kau sudah menemukannya sejak lama. Sayangnya kau itu orang yang tidak peka. Benarkan?”

“Woah~ Kau memang perama yang hebat! Dari mana kau tahu kalau dia adalah orang yang paling tidak peka mengenai masalah cinta di dunia ini?!”Celetuk Kyuhyun tiba-tiba.

“Ehem! Ehem!!”Milk pun hanya pura-pura batuk untuk menghentikan ucapannya.

“Karena ketidak pekaanmu itulah sampai sekarang kau tidak menyadari bahwa cinta sejatimu itu telah datang sejak lama. Aku akan memberi petunjuk mengenainya.”Ucap Miss Riri. Milk pun mengangguk semangat.

“Petunjuknya adalah namamu…”

“Hah? Namaku? Apa maksudnya itu?”Tanya Milk bingung.

“Kau harus mencari sendiri artinya.”

“Ah iya! Dalam waktu dekat kau akan melakukan… kisseu?”Lanjut Miss Riri sambil tersenyum kecil

“Mwo?!!”Ucap Milk dan Kyuhyun kaget.

“Dan ingat aku hanya bisa memberitahu sampai sana saja!”Ujar peramal itu dengan wajah tanpa dosanya.

“Hmm… Apakah kau juga mau aku ramal?”Tanya Miss Riri pada Kyuhyun, Milk pun memasang wajah memohonnya untuk Kyuhyun.

“Aish… Ne! Ne! Ramal aku!”Ucap Kyuhyun dengan nada memerintah sambil mengulurkan telapak tangan kanannya.

“Ckckck sopan santunmu harus segera di perbaiki!”“Hmm… kehidupan keluarga dan karir mu akan berjalan dengan begitu saja seperti biasanya… Kehidupan sehari-hari juga berjalan seperti biasanya…”Ucap Miss Riri.

“Ya! Kau ini sedang meramal atau apa? Kenapa semuanya berjalan biasa saja?”Protes Kyuhyun.

“Jangan menyalahkanku! Aku tidak berbohong! Itu yang aku lihat! Memangnya kau ingin yang seperti apa eoh?!”

“Tentu saja aku ingin hal yang tidak biasa!”

“Benarkah? Kalau begitu tunggu sebentar, aku akan mencarinya lebih dalam lagi!”Ucap Miss Riri sambil sedikit menelusuri garis-garis tangan Kyuhyun.

“Ah! Aku menemukannya!”Seru Miss Riri tidak lama kemudian.

“Apa? Apa yang kau lihat?”Tanya Kyuhyun dan Milk penasaran.

“Cinta pertamamu… Kau akan segera menemukan dan mengetahui siapa dia.”Jawab Miss Riri to the point.

“Maksudmu…”Gumam Kyuhyun melihat telapak tangannya sambil tersenyum, kontras sekali dengan ekspresi Milk yang jelas terlihat sedih.

“Ehem! Ehem!”Deham Miss Riri untuk menyadarkan keduanya.

“Entah kenapa kalian membuatku sangat tertarik… Karena itu terima lah ini!”Ujar Miss Riri sambil memberikan dua buah gelang yang sama.

“Aku sangat senang memberikan kata kunci pada semua orang yang datang ke sini. Nah kata kunci untuk gelang ini adalah ‘Key’…”

“Mwo? Kenapa pendek sekali?”Protes Milk.

“Hanya itu yang bisa aku katakan”

“Aishh… Ya sudah! Terima kasih atas ramalannya ini uangny—“Belum selesai Kyuhyun bicara, peramal itu pun segera memotongnya.

“Tidak usah! Aku tidak menerima imbalan apapun! Silahkan pergi!”

“Ne? Apakah tidak apa-apa?”Tanya Milk.

“Tentu saja… Silahkan keluar. Terima kasih atas kunjungan kalian.”

“Ahh… Kalau begitu kami permisi dulu. Kamshamnida”Ucap Kyuhyun lalu menggeret Milk keluar dari tempat itu.

“Peramal yang aneh…”Ujar Milk.

“Apakah kau lapar?”Tanya Kyuhyun tiba-tiba.

“Hmm… Kau lapar?”Ucap Milk balik bertanya.

“Ya! Kenapa kau balik bertanya? Kan aku yang bertanya duluan!”

“Wae? Aku kan hanya bertanya… Ayo kita makan jjajangmyun!”Seru Milk .

“Kajja! Ah iya, kenapa kau mau makan jjajangmyun? Apakah itu makanan favorit mu?”

“Bukan. Makanan favorit ku itu kimbab. Aku ingin makan jjajangmyun karena itu makanan favorit mu kan?”

“Akhirnya kau menunjukkan sisi fans mu yang normal…”

“Aishh… Memangnya kau pikir aku ini adalah seorang yeoja yang selalu melakukan hal-hal tidak normal eoh?”

“Yah… Mungkin aku sering berpikir begitu.”Jawab Kyuhyun dengan wajah innocent-nya.

“Ya! Apakah kau ingin mati eoh?!”Ancam Milk sambil menyikut lengan Kyuhyun pelan.“Walau aku harus mati aku akan mati dengan perut yang kenyang… Kajja masuk!”Ajak Kyuhyun lalu masuk ke sebuah kedai di taman hiburan itu.

“Kita makan di mobil saja. Tidak mungkin kita akan membuka masker disini kan?”Bisik Milk.

“Arasseo…”Jawab Kyuhyun lalu mulai masuk ke antrian.

 

Tidak lama kemudian dua porsi jjajangmyun sudah berada di tangan. Kyuhyun dan Milk pun langsung menuju ke tempat parkir di mana mobil Kyuhyun berada.

 

“Kau tunggu sebentar di luar. Didalam mobil masih panas, aku akan mendinginkannya dulu.”

“Arasseo. Hmm… Aku ingin kesana!”Seru Milk sambil menunjuk ke arah ayunan yang berada tidak jauh dari sana.

“Tunggu saja sebentar. Ini tidak akan lama.”

“Gwenchana… Aku tidak akan lama. Setelah selesai aku pasti akan kembali.”Jawab Milk setelah meletakkan handphone dan tasnya di dalam mobil lalu meninggalkan Kyuhyun.

“Jiwa kekanak-kanakannya benar-benar tidak bisa di kalahkan!”Gumam Kyuhyun sambil melihat yeojachinggu-nya yang masih terlihat seperti anak SD itu.

“Eoh? Handphonenya tertinggal.”Ucap Kyuhyun saat melihat sebuah handphone bewarna putih tergeletak di kursi mobil. Seringai evil andalannya pun segera muncul saat sebuah ide yang menurutnya cemerlang telah bersarang di dalam otaknya.

“Bermainlah dengan agak lama susu ku sayang”Gumam Kyuhyun lalu masuk ke dalam mobil.

“Dia tidak membuat password. Dasar pabo! Tapi ini akan lebih memudahkanku. Kajja kita lihat apa yang ada di sini.”Ucap Kyuhyun dalam hati.

 

Kyuhyun’s POV

 

“Apa yang sebaiknya aku buka terlebih dahulu? Ah iya! Phone contact! Aku ingin tahu nomorku di namainya dengan apa.”Aku pun melihat satu persatu nama dan nomor yang ada di dalam handphone fans gila ku ini. Handphonenya penuh dengan kata Oppa dan Eonni! Hah! Memangnya dia tidak memiliki teman yang seumuran dengannya apa.

“Pabo saram?”Ucapku seketika saat melihat sebuah nama aneh yang di berikan Sung Ah untuk menandai nomor telepon seseorang. Nomornya….

“Mwo?!! Ini kan nomorku!! Anak itu benar-benar!”Kesalku saat menyadari ternyata ‘pabo saram’ yang ada di phone contact Sung Ah itu adalah aku.

“Aish, apa-apaan dia itu? Dia kan fans ku seharusnya dia tahu kalau IQ ku 130. Apakah nilai 130 masih kurang baginya?! Dasar… Yang jelas aku akan mengubahnya!! Hmm, nama apa yang cocok untuk nomor handphone ku eoh? Hmm, abatta! Namja tampan No.1 didunia…And, save!”Gumamku sambil mengetikkan nama kontak baruku di ponsel putih milik Sung Ah.

 

Setelah puas melihat daftar kontak handphonenya aku pun beralih melihat galeri. Dia benar-benar hobi mengambil selca! Untung saja di sini juga banyak foto ku dengan hyungdeul Super Junior yang pastinya dia ambil dari internet.

 

“Eung? Aku suka foto ini!”Gumamku dalam hati dan tidak lama kemudian aku pun ‘mencuri’ foto itu dari handphone Sung Ah. Entah kenapa aku ingin memiliki satu saja fotonya.

2c0f1d371014ed01ef1d4331660d73ae_large

“YA!! Apa yang kau lihat eoh?! Kembalikan!!”Teriak seseorang tepat di sebelah telingaku. Sontak saja aku langsung menekan tombol kembali sebanyak yang aku bisa.

“A… Aku tidak melihat apa-apa!”Bantahku setelah dia dengan sukses mengambil handphone Samsung Galaxy Note III miliknya dari tanganku.

“Geotjimal!!”Desisnya dengan kesal sambil melirikku dengan tatapan yang sangat tajam.

“Aish, sudahlah! Cepat masuk!”

“Kenapa kau tidak mau menjawab eoh? Apa yang kau lakukan tadi?”

“Masuklah dulu dan aku akan memberitahumu!”

“Baiklah, kau sudah berjanji!”Tegasnya lalu segera berlari mengitari mobil. Benar-benar seperti anak kecil!

 

Author’s POV

 

“Sekarang beritahu aku!”Seru Milk ketika dia sudah duduk di dalam mobil.

“Ahh… Mana jjajangmyun ku?”Gumam Kyuhyun seolah-olah tidak mendengar pertanyaan yeoja di sampingnya itu.

“Ya! Cepat jawab aku!”

“Woah~~ Kelihatannya enak!”Ucap Kyuhyun masih tetap menghiraukan Milk yang ada disebelahnya.

“Tuan Cho! Jawab aku!!”Pinta Milk sambil mengguncang-guncangkan tangan Kyuhyun. Tiba-tiba Kyuhyun yang baru saja membuka bungkus jjajangmyunnya langsung menoleh ke arah Milk.

 

Dengan gerakan seperti akan memeluk Milk, Kyuhyun merentangkan kedua tangannya lalu meraih belakang kepala Milk. Milk yang kaget pun hanya bisa duduk terpaku disana.

 

“Kenapa kau berhenti mengomel?”Tanya Kyuhyun setelah dia melepaskan masker putih yang melekat di wajah Milk dari tadi.

“Eoh? Ti… Tidak apa-apa.”Jawab Milk dengan hati yang berdebar keras.

“Benarkah? Kalau begitu ucapkan ‘AAA’….”Ujar Kyuhyun lalu Milk pun mengikutinya. Ketika Milk membukakan mulutnya sesendok penuh Jjajangmyun masuk dengan sempurna ke dalam rongga mulut mungilnya. Sontak mata Milk pun membulat.

“Ya!! Apa yang kau lakukan!? Uhuk! Uhukk!!”Karena bicara sambil makan Milk pun tersedak.

“Ini minumlah!”Ucap Kyuhyun menyodorkan sebotol air mineral pada Milk.

“Hahh~~ Ya! Neo micheosso?!!”Teriak Milk protes.

“Wae? Aku hanya ingin membantumu untuk makan!”Ucap Kyuhyun dengan nada tidak bersalah.

“Harusnya kau mengatakannya terlebih dahulu!”

 

Setelah menghabiskan menu makan siang mereka, Kyuhyun langsung mengajak Milk ke tempat lain. Tempat yang sangat indah dimana banyak bunga lotus dan dandelion berada. Tidak ada orang disana, hanya ada mereka berdua. Ladang bunga dandelion di hiasi oleh sebuah danau yang penuh akan bunga lotus di atasnya. Begitu mobil Kyuhyun berhenti di pinggir danau, Milk langsung keluar ketika melihat pemandangan indah di depannya.

 

“Woah~ Tempat ini seperti kampung halamanku….”Gumam Milk. Kyuhyun pun langsung keluar menyusul Milk yang sedari tadi sudah berada di tepi danau.

“Kau suka?”Tanya Kyuhyun.

“Ne! Neomu joha!! Tempat apa ini?”

“Ini tempat favoritku. Waktu itu aku pernah tersesat dan tidak sengaja menemukan tempat ini. Baguskan?”

“Tempat ini menakjubkan! Kenapa kau menyukai tempat ini?”

“Karena… Indah mungkin?”Jawab Kyuhyun seadanya.

“Ohh….”Balas Milk lalu mereka berdua hanya diam saja menatapi indahnya lukisan alam di depan mata masing-masing.

“Alasan utama kenapa tempat ini menjadi tempat favorit ku karena tempat ini hampir sama dengan tempat dimana aku bertemu dengan cinta pertamaku dulu.”Ucap Kyuhyun dalam hati lalu memandangi sebuah danau yang tidak terlalu besar di depannya.

“Pulang?”Tanya Kyuhyun tiba-tiba menghapus kesunyian di antara mereka.

“Hmm… Baiklah… Lagi pula aku juga sudah lelah.”Jawab Milk.

“Mwo? Ternyata seorang Bok Sung Ah juga bisa merasakan lelah ternyata. Kajja kita pulang kerumah!”Ajak Kyuhyun.

“Kita? Mungkin maksudmu adalah kau akan mengantarkan ku kerumahku.”

“Anni, anni! Aku ingin menyapa Ommonim dulu atau mungkin aku akan makan disana. Hehehe”Ucap Kyuhyun lalu tertawa kecil.

“Aish~ Dasar tukang makan! Pantas saja kau tidak punya abs seperti Siwon Oppa. Ckckck”Balas Milk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Ya! Aku itu punya abs! Hanya saja aku tidak mau memperlihatkannya.”

“Jeongmalyeo? Tapi kenapa aku ragu dengan ucapanmu itu?”

“Kau mau bukti eoh?!”

“Ya~ Ya~ Jangan pernah melakukan hal-hal yadong di depanku Tuan Cho!”

“Dasar pabo! Aku hanya bercanda! Hmm… Tapi Sepertinya aku berubah pikiran. Entah kenapa aku belum ingin pulang sekarang.”Ucap Kyuhyun.

“Lalu kau mau apa?”Tanya Milk sambil bersandar di mobil Kyuhyun.

“Aku hanya ingin seperti ini sedikit lebih lama saja.”

“Baiklah Tuan Cho, aku, Bok Sung Ah, fansmu yang paling manis ini bersedia menemanimu sampai kau mau mengantarkan aku pulang ke rumah. Eotte?”

“Nah… Itu baru fans yang baik! Hmm… Bagaimana kalau kita duduk disana saja?”Tanya Kyuhyun sambil menunjuk ke arah sebuah bangku taman yang berada di bawah sebuah pohon apel.

“Kalau begitu aku duluan!”Seru Milk lalu segera berlari menuju kursi kayu itu.

 

Kyuhyun’s POV

 

“Dasar anak kecil!”Gumam ku dan tidak lama kemudian seulas senyum simpul terpatri jelas di wajahku.

“Sekarang kita akan membicarakan apa?”Tanya yeoja itu ketika aku telah duduk tepat disebelahnya.

“Hmm, na do mollayo…”Jawabku seadanya. Jujur saja aku juga tidak tahu kenapa aku memutuskan untuk tidak pulang tadi. Sebenarnya aku hanya ingin bersamanya sedikit lebih lama saja. Yah~ Hanya itu…

“Kalau begitu aku saja yang bertanya duluan. Hmm, Tuan Cho bagaimana dengan mimpi-mimpi mu selama ini? Apakah semuanya berjalan dengan baik?”Tanya Milk memulai pembicaraan.

“Yah, begitulah. Mimpiku adalah menjadi seorang penyanyi yang sukses dan sekarang hal itu sudah terwujud. Semua orang tahu bahwa tidak mudah bagiku mencapai tempat ini, tapi sebenarnya perjuanganku lebih berat dari apa yang mereka bayangkan.”Mendengar jawabanku itu raut wajah Sung Ah langsung berubah dan dia pun menundukkan wajahnya menatap tanah di bawah kami. Pandangannya terlihat menatap jauh sekali seakan-akan perkataanku tadi sangat mengena di dalam perasaannya.

“Perjuangan meraih mimpi? Yah, aku tahu bagaimana sulitnya perjuangan meraih mimpi itu. Semua rintangan dan kesulitan yang kita hadapi seakan-akan tidak pernah ada habisnya, memaksa kita untuk selalu bertahan tanpa henti. Keteguhan hati, semangat, dan usaha adalah cara agar kita bisa bertahan dengan mimpi itu. Jika tidak semuanya pasti akan menghilang begitu saja dan akan menjadi suatu kesia-siaan belaka. Sama sekali tidak ada artinya.”Ucapnya. Jujur, aku agak kaget mendengar hal sedewasa itu darinya. Sebenarnya apa yang telah di alami oleh anak kecil ini sehingga bisa mengucapkan hal-hal seperti itu?

“Mimpi bukan hanya sekedar cita-cita belaka tapi mimpi juga merupakan tujuan, keinginan dan juga hasrat seseorang terhadap sesuatu. Bedanya adalah perjuangan kita membuat mimpi itu menjadi nyata.”Lanjutnya.

“Apakah seberat itu perjuangan yang kau alami?”Tanyaku padanya. Tampak kedua matanya yang bulat itu menatapku sendu sambil tersenyum sedih. Mungkin inilah yang di maksud orang-orang dengan ‘Menangis dalam senyuman’. Dia tersenyum, tapi itu bukan karena kebahagiaan. Jelas sekali kalau didalam hatinya dia sedang menangis sekarang.

“Tidak juga… Hanya saja… Aku sangat khawatir dengan semua rintangan dan halangan yang telah dan yang akan aku hadapi nanti jika aku mencoba meraih mimpi itu lebih dari ini. Aku hanya ingin ada seseorang yang bisa membantuku untuk berdiri jika aku terjatuh serta seseorang yang akan mengembalikan semangatku ketika aku tidak mampu untuk berdiri lagi. Aku hanya ingin ada seseorang yang akan menghapus air mataku jika aku mengalami kegagalan atau sebagainya. Selama ini aku hanya menangis dalam diam. Jika di pikirkan lagi mungkin aku lebih banyak menangis dalam hati dari pada menangis dengan meneteskan air mata.”Ucapnya lalu tersenyum pahit.

“Jika kau ingin menangis maka menangislah. Tidak ada salahnya bagi seseorang untuk meluapkan perasaannya dengan menangis. Jadi menangislah….”Tidak lama kemudian butiran-butiran air itu mengalir di pipinya.

tumblr_mrbehqaOTd1rlzlwyo10_1280

Dia hanya menunduk, tidak mau menatapku. Dengan kedua tangan di kepal erat dia menangis tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, hanya ada tetesan air mata yang menetes dari dagunya. Bibir bawahnya digigitnya dengan erat. Menjaga agar tidak ada sedikit pun suara yang akan keluar dari sana. Perlahan namun pasti aku mulai berlutut di depannya. Untuk beberapa waktu aku memandanginya dari bawah. Saat dia menyadari aku sedang berlutut di hadapannya dia pun memalingkan wajahnya ke samping tidak ingin aku melihat tangisannya. Perlahan aku menggapai wajahnya dengan kedua telapak tanganku mengarahkan wajahnya agar aku bisa melihatnya lagi. Matanya terpejam, tapi air matanya tidak berhenti mengalir.

 

“Dengar… Aku, Cho Kyuhyun bersedia untuk selalu menghapus air matamu dan juga akan menjadi seseorang yang membantumu untuk berdiri kembali jika suatu hari kau terjatuh. Jika suatu hari kau memerlukan pertolongan maka aku akan menjadi orang pertama yang datang kesana. Aku lah yang akan melindungimu! Naega!”Tegasku meyakinkannya.

“Dan yang sangat perlu kau ingat adalah aku akan menjaga janjiku hingga aku tidak ada lagi di dunia ini.”Jawabku. Tidak lama kemudian raut wajahnya yang sangat sedih tadi berubah menjadi seulas senyum yang sangat indah. Aku pun menghapus sisa-sisa air matanya dengan kedua ibu jariku secara perlahan dan membalas senyumannya.

“Gomaweoyo…”

 

February, 14th 2012 – 20:15 A.M @ Milk’s Home
Author’s POV

 

“Hae Ni-ya… Hari ini benar-benar menyenangkan!”Seru Milk kepada yeoja yang sedang duduk di sampingnya.

“Waeyo? Seingatku lagumu tidak berada di peringkat satu minggu ini… Atau jangan-jangan hari ini Yong Hwa menyatakan perasaannya padamu?!”Ucap Hae Ni tiba-tiba dan sontak saja membuat sebuah jitakan manis mendarat di puncak kepalanya.

“Ya! Berhenti bicara seperti itu! Sudah kubilang Yong Hwa itu tidak menyukaiku!”

“Hmm… Lalu kau bahagia karena apa??”Tanya Hae Ni sambil mengusap-usap puncak kepalanya.

“Itu rahasia… Hehehe”Balas Milk sambil tertawa kecil. Tapi tiba-tiba rasa sakit muncul di dadanya. Dengan refleks Milk pun segera memegangi dadanya yang kesakitan itu.

“Ya! Sung Ah-ya! Neo gwenchana?! A… Aku akan mengambilkan obatmu dulu! Tahanlah sebentar eoh?!”Ucap Hae Ni lalu langsung bergegas mengambil obat Milk yang selalu tersedia di atas meja kamar Milk.

“Ini, palli! Makanlah!”Ucap Hae Ni dan langsung memberikan beberapa butir obat padanya. Beberapa menit setelah memakan obat itu, rasa sakit di dada Milk pun berangsur-angsur menghilang.

“Gomaweoyo…”Ucap Milk pada Hae Ni yang sudah sangat khawatir dengan apa yang telah terjadi padanya.

“Aigo~ Apakah kau kelelahan lagi eoh? Aish! Aku harus benar-benar memperingati Joong Il Oppa! Sebagai seorang manager seharusnya dia mengerti bagaimana kondisimu!”

“Hae Ni-ya… Jong Il Oppa tidak salah, aku lah yang salah. Hari ini aku pergi ke taman hiburan hehehe”Ucap Milk sambil memberikan senyuman manis kepada sahabat karibnya itu.

“Mworagu?! Taman hiburan?! Bok Sung Ah! Neo micheosseo?!!!”

“Wae?~~ Aku juga ingin bersenang-senang!”Balas Milk sambil mengeluarkan aegyo-nya.

“Aku mengerti… Tapi penyakitmu… Aish! Sudahlah! Yang jelas kau harus ingat jangan sampai kelelahan lagi eoh?! Kajja kita tidur ini sudah malam!”Ajak Hae Ni sambil menyeret Milk ke atas ranjangnya.

 

TO BE CONTINUED…

 

Jeng Jeng!!
Nah loh, Milk kenapa tuh?!
Milk-ah… Apa yang terjadi padamu sampai-sampai kau harus makan obat seperti itu? Milk-ah!! Milk-ah!! Jawab aku!! *plakk*gaje mode on!*
Eotteyo readerdeul? Apakah kalian puas dengan part 8 nya??
Mian kalo typo masih berkeliaran dimana-mana dan kata-kata rancu berkembang biak dengan tidak terkendali *gubrak* ^^V *peace out!
KAMSHAMNIDA!!

 

14 thoughts on “|FF| Milky Way Love Story Part 8 – First Date

  1. Whats wrong with milk??
    Omaigaaatt, pokonya nih ff harus happy ending !!! #PemaksaanAbaikan
    Terpesona banget deh ama sikapnya kyu ke milk hihi
    Next part aku tunggu de cho sun, semangat yaa!! ^^

  2. hadeuh..msh teka-teki nih
    sung ah sakit apa?
    saengi,kenapa mendadak cerita’a menuju ke arah ‘galau story’ gini? 😦

    • ne, saeng emang lagi seneng maen teka-teki sekarang hehehe. But don’t worry eonni, beberapa part selanjutnya penyakit Milk bakalan saeng kasih tau kok ^_^

      Kamshamnida udah read+comment eonni ^_^

Leave a reply to imchosun Cancel reply