|FF| You’re an Alien! # Part 1 – What Should I Do?!

Title : You’re an alien! (Part 1) – What Should I Do?
Author : Im Cho Sun
Genre : Romance, Comedy
Rating : PG-15 / T
Length : Series/Chapter (Part 1 = 10 Pages)

Main Cast :
Cho Kyuhyun
Bok Sung Ah (OC)

Support Cast:
Cho Ah Ra

======================

November, 17^th 2013 @ Songhi’s Apartement Building

Bok Sung Ah’s POV

 

Dari pada dongeng-dongeng yang berakhir bahagia seperti Cinderella atau Snow White… Aku lebih suka dongeng-dongeng yang berakhir tragis seperti dongeng The Little Mermaid yang berubah menjadi buih setelah menemukan cinta pertama dan terakhirnya, atau dongeng The Red Shoes yang mengutuk pemakainya untuk menari sampai mati.

Dulu sekali aku juga sangat menyukai cerita-cerita bergenre happy ending seperti itu. Tapi itu dulu sebelum orang tuaku bercerai yang bertepatan dengan hari dimana kakakku meninggalkan dunia ini. Dan tanpa menggunakan sedikit saja rasa sayang mereka, mereka meninggalkan aku sendirian tinggal dengan nenekku. Setahun yang lalu nenekku pun meninggal dan sekarang aku benar-benar sendirian.

Eomma… Appa… Siapa mereka? Mereka hanyalah orang asing bagiku. Bahkan setelah mendengar bahwa nenek sudah meninggal mereka hanya datang kepemakamannya tanpa mau membawaku bersama mereka. Aku rasa mereka memang sudah benar-benar gila untuk meninggalkan seorang gadis SMA yang sama sekali tidak mempunyai uang sepeserpun didalam sakunya.

Selain sekolah aku juga bekerja untuk mempertahankan hidupku yang menyedihkan ini. Pekerjaanku tidaklah menguras terlalu banyak tenaga karena aku hanya perlu duduk di depan komputer sambil mengeluarkan semua imajinasi yang berkecambuk didalam otakku.

 

Ting tong…

 

“Nuguya?”Gumamku saat mendengar bel rumahku dibunyikan. Rumahku bukanlah sebuah rumah yang sesungguhnya karena ini hanyalah sebuah apartemen kecil dan kumuh. Ah iya! Aku hampir lupa. Perkenalkan! Namaku Bok Sung Ah, seorang penulis freelance yang kehidupannya sangat menyedihkan.

 

Dengan sungkan aku pun pergi menuju ke pintu masuk. Entah kenapa aku mempunyai firasat bahwa orang yang menekan bel itu adalah orang yang sama dengan tamu tak diundangku lima belas menit yang lalu. Dan ternyata…

 

 “Annyeong!”Ucapnya dengan gaya sok cool.

“Cih~ Apa kau tahu? Kau itu menggangguku! Apa yang kau inginkan orang aneh?!”Umpatku dalam hati sambil menatapnya sinis.

 “Aku datang kesini untuk meminta tanggung jawabmu!”Mwo? Tanggung jawab? Memangnya apa yang telah aku lakukan padamu eoh?

 

Author’s POV

FLASHBACK

 

Siang hari yang dingin terlihat seorang yeoja mungil sedang memilih-milih beberapa kaset game yang terpajang di sebuah toko. Penampilannya sangat tertutup. Ia memakai mantel tebal dan juga syal yang dipakainya hampir menutupi setengah dari wajahnya. Selain itu dia pun memakai sebuah topi musim dingin yang sangat sempurna menutupi puncak kepalanya.

Saat gadis itu tengah mencari-cari game yang diincarnya seorang namja berpakaian serba hitam berdiri disampingnya. Awalnya Sung Ah merasa tidak nyaman dengan kehadiran namja itu tapi Ia lebih mementingkan kaset gamenya dari pada rasa gelisah yang terus berkecamuk dihatinya.

 

“Ah! Itu dia!”Seru Sung Ah tiba-tiba saat menemukan kaset game yang dicarinya. Tapi pada waktu yang sama tangan seseorang juga telah berhasil menangkap kaset game itu.

“Agasshi… Bisakah kau memberikannya padaku?”Tanya namja itu tanpa mau melepaskan kaset game yang ditemukannya tadi. Namun Sung Ah juga enggan melepaskan kaset game itu karena disana memang hanya tersisa satu keping saja. Dengan ekspresi wajah yang merengut Sung Ah pun terus saja menahan agar kaset game tersebut tidak diambil oleh namja bertopeng hitam itu.

“Agasshi… Tolong lepaskan. Jika kau memberikannya padaku aku akan memberikanmu imbalan. Eotte?”

“Shireo!! Kau saja yang melepaskannya!”Ucap Sung Ah singkat.

“Mwo? Berani-beraninya kau mengatakan itu padaku! Cepat lepaskan! Lagipula aku duluan yang melihatnya!”

“Shireo!”Jawab Sung Ah dingin.

“Ya! Agasshi!!”Teriak namja itu. Mendengar ada ribut-ribut, penjaga toko pun menghapiri mereka.

“Ada apa ini?”Tanya seorang petugas toko game yang baru saja datang.

“Ahjussi ini mau mengambil kaset game yang akan aku beli.”Jawab Sung Ah lalu segera menarik kaset game yang ada ditangan Kyuhyun dan langsung membawanya ke kasir. Sementara itu Kyuhyun hanya berdiri ditempatnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan gadis tadi mengenainya. Gadis itu bicara seolah-olah dia adalah seorang penjahat yang mencuri lollypop dari seorang anak kecil!

“Jadi kau ini pencuri eoh?”Ucap penjaga toko itu dengan geramnya.

“Mwo? Pencuri?! Apa maksud ahjussi?”

“Kalau kau bukan pencuri kenapa kau ingin merebut kaset game yang akan dibeli oleh nona tadi eoh? Dasar!”

“Ahjussi! Sepertinya sudah terjadi kesalah pahaman disini. Sebenarnya tadi—“

“Sudah! Cepat keluar dari toko ini dan jangan pernah kembali!”Usir penjaga toko itu dan menyeret Kyuhyun sampai keluar toko.

“Aish! Jinjja! Apakah ini adalah hari yang sial bagiku eoh? Ini semua karena yeoja itu!”Desis Kyuhyun kesal. Dengan pikiran semrawut Ia pun memutuskan untuk pulang tapi saat dia ada dalam perjalanan menuju dorm dia melihat yeoja yang tadi membuat harinya menjadi penuh dengan kesialan.

“Eoh? Itukan…”

“Ya! Agasshi! Jakkaman!”Teriak Kyuhyun sambil berlari kecil menyusul Sung Ah.

“Ya!! Agasshi!!!”Teriak Kyuhyun lagi dan akhirnya Sung Ah pun membalikkan badannya. Dengan tatapan dingin Sung Ah menatap ke arah Kyuhyun beberapa saat tapi setelah itu dia langsung menolehkan kembali kepalanya dan melanjutkan perjalanannya.

“Aku bilang tunggu!”Ucap Kyuhyun lalu menarik topi mantel yang dikenakan Sung Ah.

“Lepaskan aku!”Teriak Sung Ah dari dalam hati sambil terus berusaha melangkahkan kakinya.

“Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada ahjussi pemilik toko tadi.”

“Shireo! Aku tidak akan mau melakukannya!”Teriak Sung Ah dalam hati sambil terus saja memberontak agar lepas dari cengkraman Kyuhyun.

“Walaupun kau tidak mau tapi kau harus melakukannya! Cepat ikut aku!”Titah Kyuhyun sambil menarik lengan Sung Ah.

“Ahjussi!”Ucap Sung Ah tiba-tiba dan membuat Kyuhyun membalikkan badannya.

“Wae? Apakah kau mau—“

 

Dugg!!!!

 

Sung Ah menendang tulang kering Kyuhyun dengan sekuat tenaga dan langsung melarikan diri dari sesosok makhluk tuhan yang telah menjadi rivalnya sejak pertama kali mereka bertemu tadi.

 

“Ya!! Nona kurcaci! Jangan lari! Aku pasti tidak akan melepaskanmu!”Teriak Kyuhyun sambil memegangi tulang keringnya yang sangat kesakitan itu. Dengan kaki yang masih nyeri, maknae Super Junior itu pun dengan sekuat tenaga mengejar yeoja mungil yang sudah membuat harinya begitu sial.

 

FLASHBACK END

Bok Sung Ah’s POV

 

“Tadi aku sudah dikira sebagai seorang pencuri karenamu!”

“Maaf ahjussi… Sepertinya kau sudah salah paham denganku. Mengenai masalah kau yang dituduh sebagai pencuri, bukankah salahmu sendiri memakai pakaian yang aneh seperti itu? Jaket kulit hitam, masker hitam, topi hitam. Apa kau tahu? Penampilanmu itu sama persis seperti seorang pencuri! Jadi untuk apa kau datang kepadaku sampai susah-susah mengikutiku pulang kerumah hanya untuk meminta pertanggung jawaban kosong seperti itu?”

“Ya! Ini semua adalah salahmu! Kenapa saat aku dituduh sebagai pencuri tadi kau tidak mengatakan yang sebenarnya jika aku ini bukan pencuri?”

“Apakah itu adalah suatu kewajiban untukku? Lagi pula berhentilah menyalahkan orang lain disaat dirimu juga mempunyai kesalahan! Apa kau tidak punya malu? Menganggap dirimu selalu benar dengan menutupinya dengan kesalahan orang lain.”

“Yeoja kurcaci sepertimu berani sekali bicara seperti itu padaku! Apa kau tidak tahu siapa aku eoh?”

“Memangnya kau siapa? Apa itu penting bagiku?!”

“Baiklah nona kurcaci, bersiaplah jatuh kedalam pesona seorang super idol!”Ucapnya dengan penuh percaya diri. Dengan perlahan dia pun mulai membuka masker yang sedari tadi setia melekat di wajahnya. Dan saat aku benar-benar sudah melihat wajahnya dengan sempurna aku merasa bahwa Ia sangat familiar. Tapi siapa orang ini dan dimana aku pernah melihatnya?

“Jadi apa? Aku masih tidak mengenalimu. Sudahlah! Jangan ganggu aku lagi!! Dan jika sekali lagi ahjussi menekan bel rumahku, aku akan melaporkan ahjussi ke polisi!”Ucapku lalu segera menutup pintu apartemenku dan menguncinya rapat-rapat. Walaupun begitu aku masih bisa mendengar teriakannya di luar sampai beberapa menit kemudian suara itu pun perlahan menghilang.

 

Sebenarnya dimana aku pernah melihat wajah itu eoh? Mungkinkah disurat kabar? Atau mungkin TV? Bukankah dia tadi mengatakan kalau dirinya adalah seorang Idol?

 

“Oppadeul… Apa kalian mengenalnya?”Tanyaku dengan beberapa poster Super Junior yang tertempel di dinding apartemenku.

“Aneh… Ahjussi tadi mirip sekali dengan Kyuhyun. Apakah kau setuju Donghae Oppa?”

“Jakkaman! Ahjussi itu memang sangat mirip dengan Kyuhyun! Jangan-jangan…”Ucapku terperangah ketika menyadari bahwa ahjussi yang marah-marah tadi ternyata adalah salah satu member Super Junior.

“A… Anniya! Anni! Itu tidak mungkin! Tapi… Tapi dia memang sangat mirip dengan Kyuhyun! Eotteokeh? Huaahh!!! Nan micheo!! Nan micheo!! Se…  Sepertinya aku butuh udara segar! Ya! Aku harus mendapatkan udara segar atau aku akan menjadi benar-benar gila!”Ucapku kepada diriku sendiri. Tidak mungkinkan ahjussi yang tadi itu adalah Kyuhyun Super Junior?!

 

Dengan pikiran yang kusut aku pun membuka jendela apartemenku. Sebenarnya aku sedikit enggan membukanya karena sekarang adalah musim dingin tapi aku lebih membutuhkan udara segar sekarang!

 

“Haahhhh~~”Kuhelakan nafasku membawa beban-beban yang selama ini berada di atas pundakku melayang keluar. Tapi sayangnya hal itu hanya akan berlaku untuk sementara saja. Dari jendelaku yang kecil ini aku berusaha menarik nafas sedalam mungkin untuk mendapatkan udara paling segar di kota Seoul yang sempit ini.

 

Dari sini aku bisa melihat dengan jelas sebuah gedung apartemen yang sangat mewah diseberang sana. Sangat berbeda dengan bangunan dimana aku tinggal sekarang. Aku sebenarnya sedikit bingung kenapa mereka membangun gedung itu sangat dekat dengan gedung apartemen yang aku tempati sekarang. Bahkan dari tempatku berdiri ini aku bisa dengan jelas melihat isi apartemen yang berada diseberang kamar apartemenku.

Kalau tidak salah dulu aku pernah melihat seorang yeoja muda tinggal disana. Tapi sekarang apartemen itu sudah sangat jarang ditempati. Mungkin sudah dua bulan sejak terakhir kali aku melihat lampu apartemen itu dinyalakan oleh pemiliknya. Hahh… Kenapa ada orang yang menyia-nyiakan bangunan sebagus itu eoh?

 

“Hmm? Lampunya menyala? Apa pemiliknya sudah kembali?”Gumamku ketika melihat lampu apartemen itu dinyalakan.

 

Tidak beberapa lama kemudian aku melihat seseorang berpakaian hitam-hitam mulai mendekati jendela kaca disana. Aneh… Orang itu berpenampilan sama persis dengan ahjussi yang bertemu denganku tadi. Orang itu berdiri tepat di depan jendela kaca yang sangat besar di apartemen itu. Entah kenapa ada sebuah perasaan kuat yang mengatakan jika dia sedang… Menatapku?

Dengan perlahan orang itu pun melepaskan topi dan masker yang menutupi hampir 80% wajahnya. Ketika melihat wajahnya yang telah terekspose sempurna, mataku pun sontak membulat dengan sempurna dan aku pun terlonjak kaget karenanya.

Setelah membuka masker yang menutupi wajahnya, namja yang ada di apartemen itu langsung menyunggingkan evil smirknya yang sangat menakutkan. Dengan gerakan cepat aku pun langsung menutup gordyn serapat-rapatnya hingga cahaya pun tak sanggup melewatinya.

 

“A… Apakah itu ahjussi tadi? Anni! Maksudku, apakah itu Cho Kyuhyun Super Junior?”Ucapku dengan penuh kegelisahan. Dengan perlahan aku pun mendekati jendelaku lagi dan membuka gordyn yang menggantung diatasnya sedikit saja untuk memastikan bahwa kejadian itu hanya sebuah imajinasi belaka.

 

Dan ketika aku mengeceknya, namja itu masih disana! Dia masih disana dengan senyum evil yang juga sama seperti tadi. Oh tidak! Ini bukan imajinasi! Bagaimana ini?! Apa yang harus kau lakukan Bok Sung Ah? Ini adalah kekacauan terbesar dalam hidupmu karena telah mencari masalah dengan seorang bintang hallyu ter-evil sekorea selatan!!

 

CHO KYUHYUN’s POV

 

“Baiklah nona kurcaci, bersiaplah jatuh kedalam pesona seorang super idol!”Ucapku dengan penuh percaya diri. Dengan perlahan aku pun mulai membuka masker yang sedari tadi setia melekat di wajahku. Aku jamin dia pasti akan mengenaliku dan langsung berteriak kegirangan serta sangat menyesal dengan apa yang dilakukannya tadi. Kemudian dia akan memberikan kaset master starcraft limited edition tadi secara cuma-cuma padaku. Hahaha! Kau lihat kan nona kurcaci?! Aku lah pemenangnya!

“Jadi apa? Aku masih tidak mengenalimu. Sudahlah! Jangan ganggu aku lagi! Dan jjika sekali lagi ahjussi menekan bel rumahku aku akan melaporkan ahjussi ke polisi!”Ucap gadis kecil didepanku ini lalu langsung menutup pintu apartemennya.

“Ya! Agasshi! Cepat keluar! Kau harus mempertanggung jawabkan semuanya! Agasshi!!”Teriakku pada pintu yang ada di depanku ini. Tapi percuma saja tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa nona kurcaci tadi akan membukanya.

 

Apakah dia tidak mengenaliku? Kalau benar, dia pasti baru saja pulang dari masa prasejarah! Bisa-bisanya dia tidak tahu dengan super star sepertiku! Anni! Itu tidak mungkin! Apakah dia sengaja supaya aku merasa kesal dan membuat aku berhenti mengganggunya? Aish! Yeoja ini benar-benar tidak berperi ke-gamer-an! Dia tega sekali membuatku tidak bisa membeli kaset-kaset game di toko itu. Padahal itu kan toko game terlengkap yang ada di dekat dorm. Lihat saja! Aku tidak akan melepaskanmu! Apartemen nomor 303 lantai 3! Aku akan datang kesini setiap waktu! Arratji?!

Dengan langkah kesal aku pun langsung berjalan keluar gedung kumuh ini. Bagaimana bisa seorang yeoja sepertinya tinggal di tempat seperti ini eoh?

Tapi… Tunggu dulu! Sepertinya aku pernah kesini… Tapi kapan dan kemana aku menuju?

 

“Eoh? Bukankah disekitar sini ada apartemen milik Ahra noona?”Gumamku saat menyadari dimana tempatku berdiri ini adalah lingkungan apartemen noona-ku. Dengan gerakan cepat aku pun langsung mengambil handphoneku dan menghubungi nomor telepon seorang yeoja yang sekarang tengah menuntut ilmu di luar negeri.

 

“Hello…”

“Oh! Noona! Apa kau sedang sibuk?”

“Anni, aku sedang menonton TV sekarang. Ada apa Kyu? Apakah terjadi sesuatu?”

“Tidak… Hanya saja aku ingin bertanya sesuatu.”

“Kau ingin bertanya apa?”

“Itu… Apartemenmu yang ada di Korea… Bisakah kau beritahu aku dimana itu? Ada barangku yang ingin aku ambil tapi aku sedikit lupa alamatnya.”

“Hmm? Barangmu? Tapi kan aku sudah dua bulan tidak menempatinya. Jadi aku tidak ingat lagi aku menaruh barang-barangmu dimana.”

“Ahh… Gwenchana… Aku akan mencarinya sendiri. Geunde dimana apartemenmu dan ada di lantai berapa? Kemudian… Aku juga lupa berapa nomor apartemenmu. Hehehe. Dan! Berikan juga aku passwordnya. Ne?”

“Aigo kau ini… Apartemenku itu berada tidak jauh dari dorm Super Junior. Kalau nama jalannya noona lupa, tapi dari dorm kau langsung saja menuju ke toko game yang ada didekat sana dan belok kanan. Setelah itu kau akan melihat sebuah gedung apartemen yang sedikit kumuh disana…”Apakah maksud noona adalah apartemen dimana yeoja kurcaci itu tinggal?

“Nah, apartemen noona berada tepat diseberang gerbang masuk dari apartemen kumuh tadi. Apartemen noona berada di lantai 3, nomor 308. Nomor PIN nya 0321. Sudah puas?”

“Ne… Gomaweo Noona… Uri Noona Choigo! Aku akan menghubungimu lagi nanti. Annyeong!”Ucapku lalu mengakhiri sambungan telepon luar negeri itu. Lantai 3! Aku berharap jika apartemen kita akan berhadapan nona kurcaci! Jadi aku bisa dengan mudah membalaskan dendamku padamu!

 

Dengan penuh harap aku membuka pintu yang ada di depanku. Saat aku baru saja menginjakkan kaki di rumah noona-ku, aku menyalakan lampu apatemennya yang sudah dua bulan tidak ditempati. Dengan langkah perlahan aku mendekati jendela kaca besar yang ada di ruang tengah. Aku sangat berharap jika kamar apartemen yang tepat berada di seberangku itu adalah milik nona kurcaci tadi.

 

“Itu dia! Nona kurcaciku berada tepat diseberang apartemen noona! Aku mendapatkanmu nona kurcaci!”Ucapku dalam hati dan sebuah smirk paling evil pun segera melekat di wajahku.

 

Author’s POV

 

Saat melihat reaksi Sung Ah yang sangat terkejut, tawa Kyuhyun pun segera meledak hingga perutnya terasa sakit karena tertawa dengan terlalu berlebihan. Ketika Kyuhyun sudah mulai bisa mengendalikan tawanya, teleponnya pun berbunyi.

 

“Yeoboseyo?”

“Ah! Kyuhyun-ah! Neo eodisseo? Satu setengah jam lagi kita harus tampil di Music Bank! Cepat kembali!”Ucap Leeteuk sang leader.

“Abatta! Aku hampir lupa! Aku akan segera pulang hyeong!”

“Ne! Palliwa!”Ucap Leeteuk lalu langsung memutuskan sambungan telepon. Kyuhyun pun segera berdiri dari tempat duduknya.

“Nona kurcaci! Girdaryeo!”Gumam Kyuhyun dan sekali lagi menunjukkan smirknya yang sangat mengerikan kepada apartemen di seberang tempatnya berada.

 

Semenjak itu saat Kyuhyun sedang tidak ada schedule Ia langsung pergi ke apatemen noona-nya dan menunggu di pinggir kaca untuk melihat jika sewaktu-waktu Sung Ah akan membuka gordyn nya lagi. Atau jika tidak dia akan pergi ke depan pintu apartemen Sung Ah untuk mengganggu kehidupan Sung Ah yang damai menjadi kehidupan yang ricuh.

Sudah hampir seminggu lamanya hal tersebut terjadi dan benar-benar membuat Sung Ah menjadi sangat terganggu.

 

“Aish! Dia lagi!”Umpat Sung Ah saat baru membuka gordyn apartemennya dan melihat Kyuhyun sudah menunggunya di apartemen seberang. Sontak Sung Ah pun langsung menutup kembali gordyn coklatnya.

“Kapan dia akan pergi dari hidupku eoh? Apakah dia benar-benar seorang idol?”

“Bagaimana caranya agar aku bisa menendangnya pergi jauh dari jarak pandangku?”

“Abatta! Aku akan melakukan itu saja! Walaupun aku harus melakukan pengorbanan yang cukup besar, setidaknya dia tidak akan menolak dan langsung menghilang dari hidupku!”Seru Sung Ah dan langsung mengambil beberapa kertas serta spidol warna-warni yang ada di atas meja kerjanya. Setelah beberapa saat kemudian Ia pun membawa kertas-kertas yang sudah di tulisi itu ke jendelanya.

 

Kyuhyun yang sedang duduk santai di pinggir kaca apartemennya pun sedikit kaget ketika melihat Sung Ah membuka gordynnya dengan sangat lebar. Beberapa saat kemudian Sung Ah menunjukkan satu demi satu kertas yang dianggapnya sebagai amunisi terakhirnya untuk menghadapi seorang Cho Kyuhyun.

 

“A…yo….”Gumam Kyuhyun saat membaca tulisan yang di pegang Sung Ah.

“Ber…tan…ding…”

“St…ar…cra…ft”

“Ayo bertanding starcraft?! Dia ingin bermain denganku? Apakah ini tandannya dia menyerah?”Ucap Kyuhyun dan sebuah senyum kemenangan pun mulai terukir di wajahnya. Dengan sikap seperti seorang pemenang Kyuhyun pun melipat kedua tangannya di dada kemudian menganggukkan kepalanya untuk menjawab tantangan dari Sung Ah itu.

 

Setelah memberikan kertas tantangannya tersebut pada Kyuhyun Sung Ah segera menutup jendelanya dan menghela nafas dalam.

 

“Haahh~~~”

“Aku harap ini akan benar-benar bekerja dan membuatnya pergi dari hidupku.”

“Baiklah! Aku harus ke apartemennya sekarang. Dimana kaset game sial itu eoh?”Umpat Sung Ah pada kaset Starcraft yang telah membuatnya bertemu dengan seorang Cho Kyuhyun.

“Ini dia!”Seru Sung Ah saat menemukan kaset master Starcraft limitied edition yang dibelinya minggu lalu.

 

Dengan perlahan Sung Ah membuka pintu apartemennya dan menuju dunia luar yang sangat asing baginya. Dunia yang benar-benar jarang di jelajahnya. Dan entah ada kesialan apa yang menghinggapi tubuh mungilnya saat dia akan turun kelantai dasar, lift gedung apartemen yang ditempatinya rusak sehingga Sung Ah  pun terpaksa memakai tangga darurat.

Saat sedang menuruni tangga darurat dengan enggan, Sung Ah pun melihat Kyuhyun yang sedang menaiki tangga di bawahnya. Naasnya saat Sung Ah mempercepat langkahnya untuk menemui Kyuhyun kakinya terpeleset dan…

Gubrak!!

Sung Ah jatuh menimpa Kyuhyun hingga membuat Kyuhyun tak sadarkan diri. Sebuah kejadian yang sangat mengejutkan itu terjadi tepat saat Sung Ah menemukan cara untuk menghapus kontak antara dirinya dan Kyuhyun. Pertanda apakah ini? Kenapa takdir seakan-akan tidak mau memisahkan sepasang manusia yang memiliki karakter sangat bertolak belakang seperti mereka?

Atau memang ini lah tugas takdir yang sebenarnya? Mempersatukan orang-orang yang memiliki karakter berbeda dalam satu jalur rel yang sama? Melakukan tugas yang akan membuat kehidupan semua orang didunia ini menjadi berwarna-warni dan juga beraneka ragam. Walaupun akan sangat berat rasanya saat mengalami putus asa, penyesalan, dan juga kekecewaan, bukankah itu tidak akan membuat dunia ini terasa membosankan?

 

TO BE CONTINUED…

 

Lalu, perjalanan hidup manakah yang akan di lalui oleh Kyuhyun dan Bok Sung Ah setelah kejadian itu? Sebuah kecelakaan yang sangat membahayakan nyawa Kyuhyun karena terjatuh dari lima anak tangga serta ditimpa oleh seorang yeoja yang tidak bisa di bilang enteng. Dan kondisi yang akan di alami oleh Kyuhyun nanti jelas di sebabkan oleh Sung Ah. Apakah kontak mereka akan benar-benar berakhir karena kejadian ini?

Bayangkan disaat kalian menyebabkan orang lain terluka apakah kalian masih nyaman untuk bertemu dengannya? Atau apakah sang korban masih mau bertemu dengan orang yang menyebabkan dirinya terluka? Menurut kalian… Apa yang akan terjadi?