|FF| Milky Way Love Story Part 6 – Still You… (My First Love)

Author : Im Cho Sun (@Author_Imchosun (Twitter) / Fb : https://www.facebook.com/cho.seon.1)
Tittle : Milky Way Love Story # Part 6 : Still You… (My First Love)
Cast : Cho Kyuhyun, Bok Sung Ah (OC)
Genre : Romance, Comedy, Friendship, Family
Rating : PG-15
Length : Chapter

Disclaimer :
Annyeonghaseyo! Im Cho Sun imnida!! ^^ *eye smile*
Author sekarang bawa FF Milky Way Love Story Part 6 yang berjudul ‘Still You… (My First Love)’. Hahh~ Apakah masih ada yang menunggu kelanjutan FF gaje bin abal-abal ini?! Hehehe.
Ok, dari pada readers sekalian pada pusing dengerin Author cuap-cuap mending langsung baca aja ok?!
Annyeong~!!!

HAPPY READING!!!! ^^
DON’T BE A SILENT READER PLEASE!!

 

===============================

-“Aku minta maaf. Aku sangat menyesal dan aku juga berharap agar kau memaafkanku karena aku juga mengalami perasaan aneh yang kau ceritakan tadi dan aku rasa aku tahu artinya. Jika memang perasaan yang kau alami sama denganku aku akan sangat senang karena… Mungkin, itu adalah perasaan suka. Anni, tapi aku harap itu adalah perasaan cinta.”-Kyuhyun

====================================

 

 

            December, 20^th 2011

            @Milk’s House

 

            “Hmm… Kupikir aku harus pulang sekarang!”Ucap Kyuhyun sambil melihat ke jam tangannya

            “Ahh… Begitukah? Kalau begitu aku akan memanggil Eomma dulu! Mungkin dia ada di lantai dua. Kau tunggu saja disini! Dan ingat! Jangan melakukan hal-hal aneh lagi eoh? Atau sendalku ini akan membentur kepala besarmu itu untuk yang kedua kalinya Tuan Cho!”

            “Aish~  Ya!! Apakah tadi kau belum puas melempariku dengan semua benda yang ada di dalam jarak jangkauan mu eoh?”

            “Bukankah itu salahmu sendiri Tuan Cho?! Sudahlah, aku akan memanggil Eomma dulu!!”

 

Karena Kyuhyun bukanlah seseorang yang tahan untuk berdiam diri saja, dia pun mengelilingi ruangan tempatnya berada secara perlahan dan melihat dengan seksama apakah ada hal yang akan menarik perhatiannya. Dan, sebuah buku bewarna coklat yang cukup tebal pun telah berhasil menarik perhatiannya, disamping buku itu tertulis dengan jelas ‘Bok Sung Ah Photo Album’. Kyuhyun pun mulai mengeluarkan album foto itu dari rak dan membuka-bukanya. Terlihat beberapa foto Milk saat masih bayi.

“Wajahnya sangat lucu! Ini pipi atau roti eoh?”Gumam Kyuhyun dan terkekeh kecil. Ia pun membalik lagi beberapa halaman yang menampilkan foto Milk saat masih bayi dan sampailah dia di tempat foto-foto Milk pada masa sekolah menengah pertama beberapa tahun yang lalu.

“Dua foto ini sangat mirip dengannya yang sekarang, tapi kenapa dua foto lagi sedikit aneh?”Gumam Kyuhyun lagi dan sebelum Kyuhyun sempat membuka halaman lain Milk pun langsung menutup dan merebutnya dari tangan Kyuhyun.

“YA!!! Apa yang kau lihat?!!”Teriak Milk.

“Aku hanya melihat beberapa foto masa kecilmu. Ada yang salah?”Tanya Kyuhyun dengan nada suara yang bisa dibilang meremehkan itu.

“Kau tidak berhak untuk melakukannya!”Bantah Milk.

“Wae? Aku kan namjachingumu. Benarkan Omonim?”Ujar Kyuhyun lalu menoleh ke sosok yeoja dewasa yang ada berdiri di belakang Milk.

“Ne, Kyuhyun benar Sung Ah-ya… Memangnya kenapa dia tidak boleh melihatnya eoh?”Tanya Eomma Milk lembut lalu mengambil album foto itu dari kedua tangan Milk.

“Itu… Itu… Ah! Sudahlah! Kau bilang tadi mau pulang kan? Kajja!”Ucap Milk dan tanpa sadar memegang pergelangan tangan Kyuhyun dan menariknya sampai halaman.

“Apa kau tidak mau melepaskanku eoh?”Tanya Kyuhyun lalu mengangkat tangan kirinya yang dari tadi di genggam erat oleh Milk. Dan Kyuhyun pun tak lupa untuk memunculkan evil smirk andalannya. Milk yang baru sadar atas kelakuannya pun langsung melepaskan tangan Kyuhyun dan mengerucutkan bibirnya kesal karena telah melakukan sesuatu perbuatan yang sangat bodoh di matanya.

“Mianhae, aku tidak sengaja.”Ucap Milk dengan volume suara yang sangat rendah.

“Apa? Bisa kau ulangi?”Tanya Kyuhyun kemudian. Walaupun suara Milk sangat kecil tadi, tapi Kyuhyun tetap bisa mendengarnya dengan jelas. Karena malam ini sifat evilnya sedang bangkit, Ia pun berinisiatif untuk mempermainkan yeojachingu-nya itu.

“Aku bilang MIANHAE!! Sudahlah!! Pulang saja sana ke alam mu!!”Seru Milk lalu berusaha mendorong Kyuhyun ke mobilnya.

“Ne, ne. Aku akan pulang! Omonim, Aku pulang dulu. Terima kasih untuk makanan dan waktunya. Dan satu lagi, putrimu ini sangat lucu sampai-sampai aku ingin memiliki dia untuk selamanya. Hahaha. Selamat malam…”Gurau Kyuhyun pada Eomma Milk yang di susul dengan menundukkan badannya empat puluh lima derajat untuk memberi salam.

“Kau tidak mau pamitan denganku eoh?”Tanya Milk dengan nada sinis dan wajah yang masih cemberut.

“Untuk apa aku berpamitan dengan orang yang mengusirku?”

“YAA!!!”Teriak Milk.

“Ne, ne. Nan kkanda, jangan tidur terlalu larut eoh?! Jaljayeo…”Balas Kyuhyun sambil mengacak pelan puncak kepala Milk dengan wajah tersenyumnya yang amat manis. Setelah membungkukkan badan untuk kedua kalinya, Kyuhyun pun memasuki mobil hitamnya dan pergi dari kediaman keluarga Bok.

“Eomma menyukainya?”Tanya Milk sesaat setelah mobil Kyuhyun pergi.

“Bagaimana denganmu? Apa kau menyukainya?”Ucap Eomma Milk membalikkan pertanyaan.

“Hmm… Itu…”

“Ckckck… Tidak usah membohongi dirimu sendiri buah persikku~”Ucap Eomma Milk lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan Milk sendirian diluar.

 “Eomma!!!”Teriak Milk lalu mulai menyusul Eommanya ke dalam rumah.

 “Setelah kau membersihkan tubuhmu yang bau itu datanglah ke kamar Eomma.”Ujar Eomma Milk lalu meninggalkan Milk sendirian di lantai bawah.

 

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Milk untuk menyelesaikan mandi malamnya itu. Dan, seperti perkataan Eomma-nya tadi, dia langsung masuk ke kamar Eomma-nya dengan memakai piama bergambar boneka beruang coklat.

 

“Eomma? Aku masuk ne?”Ucap Milk dan mulai masuk ke kamar Eomma-nya dengan langkah perlahan. Setelah Milk benar-benar memasuki ruangan yang di dominasi warna putih dan cokelat kayu itu, sama sekali tidak terlihat keberadaan Eomma-nya. Tidak beberapa lama setelah Milk berada di ruangan itu, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari balik pintu masuk.

 

“Sung Ah-ya! Kau tidur di kamar Eomma saja malam ini ne? Annyeong!”Seru Eomma Milk lalu segera mengunci pintu itu dari luar.

“EOMMA!!!!!! BUKA PINTUNYA!!!!!!!”Teriak Milk dari dalam kamar sambil menggedor-gedor pintu di depannya.

“Sudahlah chagi-ya!! Eomma sedang ingin tidur di kamarmu. Kau tidur disana saja. Eomma juga sudah mengambilkan ponsel mu. Jaljayeo~~”Balas Eomma-nya dari balik pintu.

“Shireo!! Aku tidak mau!! Eomma!!”Mohon Milk, tapi percuma saja karena Eomma-nya sudah pergi dari tadi.

“Aishh, sekarang aku tahu sifat evil ku itu di dapat dari siapa. Eomma… Eomma… Sebenarnya apa yang kau rencanakan eoh?”Gumam Milk lalu duduk di ranjang. Tidak beberapa lama kemudian, Samsung Galaxy Note II putih milik Milk pun bergetar, menandakan ada pesan baru yang masuk.

 

From: SJ Hae Oppa

Annyeong Milk-ah! Apakah Oppa mengganggumu?”

 

“Anniyeo… Ada apa Oppa?”Gumam Milk sambil mengetikkan balasan pesan untuk Donghae. Beberapa saat setelah Milk mengirimkan pesan pada Donghae, ponselnya pun berbunyi lagi.

 

From : SJ Hae Oppa

“Baguslah kalau begitu, aku ingin menghubungimu. Video Call. Eotte??”

 

To : SJ Hae Oppa

Geureomyeon!! Tidak apa-apa.

 

Tidak beberapa lama kemudian, sebuah permintaan video call dari Donghae pun tertera di layar ponsel milik Milk.

“Annyeonghaseo Oppa”Sapa Milk pada Donghae yang ada di layar ponselnya.

“Annyeong Milk-ah. Hmm, bolehkan aku memanggilmu Sung Ah saja?”

“Ne? Tentu saja boleh. Semua Oppadeul Super Junior sudah seperti Oppa ku sendiri! Kecuali Kyuhyun tentunya. Hehehe”Balas Milk lalu tersenyum.

“Oppa ada di dorm? Bukankah tadi Oppa mengatakan kalau ada jadwal?”Lanjut Milk.

“Aku baru saja pulang. Di dorm sekarang hanya ada aku dan Eunhyuk.”

“Woah~~ EunHae couple hanya berdua di rumah!”Goda Milk.

“Aishh, kau ini”

“Annyeong Sung Ah-ya! Apa yang sedang kau lakukan?”Tanya Eunhyuk yang tiba-tiba masuk ke dalam video itu.

“Eoh? Eunhyuk Oppa? Aku tidak sedang melakukan apa-apa, hanya sedang duduk di kamar Eomma-ku.”

“Kamar Eomma-mu? Apakah dia ada di sana juga?”Tanya Donghae.

“Anni, dia mengunciku sendirian di kamar ini. Entah apa yang sedang di rencanakannya. Tapi sudahlah, Eomma-ku memang seperti itu…”Jawab Milk lalu tersenyum manis.

“Apakah Kyuhyun sudah pulang?”Lanjut Milk.

“Belum, mungkin dia jalan-jalan dulu atau pergi ke suatu tempat.”Jawab Donghae.

“Ahh… Jeongmalyeo? Harusnya dia segera pulang.”

“Ya~~ Sung Ah-ya~ Apakah kau mengkhawatirkannya?”Goda Eunhyuk.

“A… Anniyeo… Aku kan hanya bertanya.”Balas Milk dengan pipi yang mulai memerah.

“Eoh? Kyu-ah! Kau sudah pulang?”Seru Eunhyuk kemudian setelah melihat sosok Kyuhyun yang baru saja masuk ke dorm.

“Ne…”Gumam Kyuhyun lalu mulai berjalan mendekati sofa.

“Dia pulang?”Tanya Milk pada Donghae.

“Ne, jangan tutup teleponnya! Aku ingin menunjukkan sesuatu yang menarik padamu.”Ucap Donghae lalu meletakkan handphonenya di atas meja di sampingnya.

“Bagaimana kencanmu?”Tanya Donghae pada Kyuhyun yang telah duduk di sampingnya sambil menonton televisi.

“Kencan apa? Kami hanya makan malam saja.”Jawab Kyuhyun dengan dinginnya lalu mulai memakan snack yang selalu tersedia di atas meja.

“Mwo? Kau sudah makan malam dengan Eomma-nya? Woah~~ Daebak!”Puji Eunhyuk.

“Memangnya kenapa? Bukankah kau juga pernah makan malam dengan ibunya IU?”

“Itu lain ceritanya…”Gumam Eunhyuk lalu mengerucutkan bibirnya.

“Lalu bagaimana menurutmu?”Tanya Donghae lagi.

“Apanya yang bagaimana?”Balas Kyuhyun.

“Aishh, kau seperti tidak tahu maksudnya saja. Menurutmu Sung Ah itu bagaimana? Kau menyukainya?”

“Wae?? Kenapa hyung tiba-tiba menanyakan hal seperti itu eoh??“

 “Anniyo… Aku hanya bertanya! Kalau kau tidak mau menjawabnya ya sudah.”

“Ne, ne! Aku menyukainya bahkan sangat mencintainya sejak pertama kali kami bertemu! Apakah itu adalah suatu masalah besar?”Ujar Kyuhyun tanpa henti.

“Jadi apakah kau ingin berkencan lagi dengannya?”Tanya Eunhyuk kemudian dan mulai mengeluarkan evil smirknya.

“Mwo? Kencan lagi? Sudah kubilang, tadi itu bukan kencan, tapi hanya makan malam biasa.”

“Tapi kalau kau diberi kesempatan untuk itu apakah kau akan menerimanya?”

“Mungkin aku akan melakukannya. Jujur saja, dia gadis yang sangat menarik untukku. Hanya dia gadis yang bisa mengalihkan perhatianku dari yeoja kurcaci ku dulu.”Ujar Kyuhyun lalu tersenyum manis.

“Yeoja kurcaci? Nuguya? Kau tidak pernah menceritakannya pada kami!”Protes Eunhyuk dan Donghae.

“Sudahlah, dia hanya seorang yeoja yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kali. Tidak lebih.”

“Mwo? Cinta pertamamu?!”Kaget Eunhyuk.

“Ne, waeyeo? Apakah aneh jika aku memiliki cinta pertama eoh? Dan satu lagi! Aku tidak akan memberitahu kalian mengenai cinta pertamaku!”Balas Kyuhyun dengan nada sinis.

“Waeyeo?????”Tanya Eunhyuk dan Donghae dengan nada penuh kekecewaan.

“Semua itu tidak ada hubungannya dengan kalian. Memangnya kenapa?”

“Anni, kami hanya ingin tahu saja. Ah, iya! Apakah kau merindukan Sung Ah?”Tanya Donghae.

“Aku baru saja bertemu dengannya setengah jam yang lalu, mana mungkin aku—“Ucapan Kyuhyun pun sukses terputus karena Donghae memperlihatkan layar handphonenya yang jelas sekali tengah melakukan video call dengan Milk.

“An-Nyeong, Kyu-Hyun-Ah!”Ujar Milk sambil memperlihatkan senyum evilnya.

“YA!! Hyeong!! Apa kau membiarkan hubungannya tetap tersambung tadi???!!”Seru Kyuhyun kaget.

“Bahkan sebelum kau pulang!”Balas Donghae lalu mengeluarkan senyum manisnya.

“Aku akan menerima tawaran kencanmu kalau kau mau menceritakan cinta pertamamu padaku.”Ucap Milk kemudian lalu tersenyum.

“Memangnya siapa yang mau berkencan denganmu huh?”Ucap Kyuhyun berusaha mempertahankan harga dirinya.

“Aish, namja ini benar-benar! Kalau begitu aku akan berkencan dengan Donghae Oppa saja! Oppa mau kan?”Tanya Milk pada Donghae.

“Kapan?”Balas Donghae balik bertanya dan membuat emosi Kyuhyun pun perlahan naik.

“Ya! Ya! Kau benar-benar ingin berkencan dengan ikan ini eoh?”

“Kalau dia tidak mau, dia bisa berkencan denganku.”Ujar Eunhyuk. Milk pun hanya tertawa geli melihat tingkah tiga member Super Junior itu.

“Sudahlah… Aku hanya mau berkencan dengan suamiku saja Oppa. Jadi, berhentilah berharap terlalu besar!”Ucap Milk.

 “Hmm, aku harus sekolah besok, jadi…”

“Ah, arasseo… Aku akan mematikan sambungannya. Jaljayeo Sung Ah-ya!”Ujar Donghae.

“Annyeong…”Lanjut Eunhyuk sambil melambai-lambaikan tangannya.

“Langsung tidur eoh?!”Ucap Kyuhyun dengan nada memerintah.

“Aish, arasseo… Annyeong…”

“Sepertinya hubunganmu semakin dekat saja dengannya.”Ucap Eunhyuk yang mulai timbul lagi evilnya.

 “Sudahlah Hyuk-ah, biarkan saja mereka begitu.”Balas Donghae lalu mulai berdiri dan meninggalkan ruang tengah.

“Tapi menurutku, sangat menyenangkan untuk mengganggu mereka.”Ujar Eunhyuk sambil tertawa sebentar kemudian menyusul Donghae yang telah pergi ke dapur duluan.

“Aish! Sebenarnya apa yang kalian harapkan dari aku dan juga Milk eoh? Hmm, yeoja kurcaci ku, apakah sekarang aku harus benar-benar melupakanmu?”Gumam Kyuhyun lalu melamun, memikirkan sosok yeoja kurcacinya, cinta pertamanya.

 

FLASHBACK

 

            Pada suatu siang yang tidak terlalu terik terlihat seorang anak laki-laki berkemeja putih yang sedang duduk di sebuah akar pohon persik yang biasanya memang digunakan sebagai tempat duduk alami oleh beberapa orang yang berkunjung kesana. Ia menatap hamparan bunga lotus yang tumbuh liar di danau itu dengan mata yang bengkak. Tapi tanpa sepengetahuannya ada seseorang yang sedang memperhatikan dirinya dengan seksama. Dengan langkah perlahan orang itu pun mendekat ke arahnya itu lalu menempelkan sebungkus lollipop di pipi namja kecil yang bernama lengkap Cho Kyuhyun itu.

 

            “Nuguya?”Ucap Kyuhyun yang sedang terduduk di akar sebatang pohon persik yang belum berbuah.

            “Naega? Perkenalkan! Joneun…”Jawab gadis yang di tanyanyainya tadi tapi belum sempat dia menyebutkan namanya Kyuhyun segera memotong ucapan gadis itu.

            “Lupakan, aku tidak perlu tahu namamu. Tidak penting!”Dinginnya kata-kata yang keluar dari bibir mungil Kyuhyun pun telah sukses membuat gadis mungil itu refleks mengerutkan dahi dan mengerucutkan bibirnya. Tanpa di beri aba-aba, gadis bergaun putih itu pun langsung duduk di sebelah Kyuhyun kecil yang baru di kenalnya.

            “Memangnya kenapa? Apa salahnya aku memberi tahu namaku padamu? Apakah itu akan membuat danau yang ada di depan kita menimbulkan tsunami? Tidak kan? Atau jika aku menyebutkan margaku saja itu akan membuat pohon ini tumbang dan menimpa kita berdua? Apakah itu masuk akal?”Protes yeoja itu karena tidak suka dengan respon Kyuhyun tadi terhadapnya.

            “Kau ini cerewet sekali! Tujuanku kesini untuk menenangkan diri! Bukannya mendengarkan ocehan seorang gadis pendek yang tidak kukenal!”Jawab Kyuhyun. Yeoja kecil itu pun semakin mengerucutkan bibirnya tidak terima karena mendapatkan kata-kata sangat pedas seperti itu..

            “Kau ini! Aku mendatangimu karena ingin menghiburmu pabo! Apakah kau tidak menyadari seberapa jeleknya wajahmu saat melamun tadi eoh?! Harusnya aku membawa kamera dan memotretnya tadi lalu akan ku taruh di sudut ruangan rumahku. Pasti semua tikus dan kecoa yang ada di rumahku akan kabur semua!”

            “Kau pikir wajahku yang tampan dan keren ini racun hama apa?! Dasar! Sudahlah, aku akan pergi!”Ucap Kyuhyun sambil berdiri. Ketika akan melangkahkan kaki untuk ketiga kalinya, yeoja itu pun menghampirinya.

            “Ini untukmu! Kalau kau tidak mau tahu namaku ya sudah, tidak apa-apa. Tapi bisakah kau beri tahu siapa namamu?”Tanya gadis itu sambil memberikan lollipop yang di pegangnya dari tadi.

            “Dasar yeoja aneh!  Untuk apa kau mengetahui namaku eoh? Lagi pula tidak ada untungnya bagimu karena sebentar lagi aku akan kembali ketempatku yang sesungguhnya.”

            “Mwo? Jangan-jangan… YA! Kau harus tetap disini bersamaku! Kau tidak akan kulepaskan!”Teriak yeoja itu dengan nada yang sangat panik. Entah apa yang di pikirkan yeoja berumur enam tahun itu hingga berani menggenggam erat tangan seorang namja yang baru di kenalnya.

            “Apa yang kau lakukan eoh?! Lepaskan aku! Aku mau pulang!”Bantah Kyuhyun sambil berusaha melepaskan diri dari jeratan yeoja yang baru di kenalnya itu.

            “Shireo!!!! Kau tidak boleh pulang! Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja!”Teriak yeoja itu dengan sekuat tenaga. Kyuhyun kecil pun terlihat sudah hampir habis kesabarannya. Dia pun mengibaskan tangan kanannya yang di genggam oleh yeoja itu sampai terlepas dan membuat yeoja kecil itu pun terjatuh ke tanah.

            “Huwaaaa!!!! Eomma!!!! Tolong aku!! Dia jahat!!!!!! Jeongmal nappeun saram!!!!!”Teriak yeoja itu sambil menangis.

            “YA! YA! Uljima! Uljima! Bagian mana yang terluka??”Bujuk Kyuhyun sambil berlutut memeriksa tubuh yeoja mungil yang masih terduduk di tanah berumput. Yeoja itu pun tidak menjawab dan malah makin memperbesar volume tangisnya.

            “YA!!! Uljima!! Jebal!! Jika kau berhenti menangis, aku akan tetap disini bersamamu!”

            “Jeongmalyeo?”Tanyanya sambil sesenggukan.

            “Geure! Aku adalah seorang namja yang tidak akan pernah menarik kata-katanya!”

            “Kalau begitu bantu aku berdiri!”Ucap yeoja itu sambil mengulurkan tangannya. Kyuhyun pun langsung beridiri dan menariknya sampai berdiri. Tapi ketika mereka saling berhadapan, yeoja kecil itu malah menaiki sepatu Kyuhyun lalu memeluknya.

            “Kau sangat tampan… Tapi kenapa kau tinggi sekali eoh? Walaupun aku sudah menginjak kakimu, kepalaku bahkan tidak bisa mencapai bahumu!”Gumam yeoja itu sambil tersenyum manis.

            “Apa yang kau lakukan eoh?”

            “Sebentar saja! Aku ingin menenangkan hatiku! Saat melihatmu pertama kali tadi perasaanku jadi sangat aneh. Bahkan jantungku berdebar dengan kencangnya. Kalau kau tidak percaya, kau bisa melihat pipiku memerah.”Yeoja itu pun mencondongkan wajahnya yang manis ke Kyuhyun yang sedang di peluknya.

            “A… Arasseo…”Jawab Kyuhyun singkat lalu memalingkan wajahnya. Tampak sepasang rona merah muda mulai menghiasi pipi Kyuhyun saat itu.

            “Eoh?! Wajahmu sama denganku! Dia memerah! Hahaha. Lucu sekali!”

            “Dan, kenapa suara detak jantungmu menjadi secepat ini? Rasanya aneh sekali kau bisa melakukan apa yang aku alami dengan sangat cepat. Apakah kau juga merasakan perasaan aneh itu?”Tanya yeoja itu polos.

            “N… Ne…”Jawab Kyuhyun gugup.

            “Aigo~~ Apakah aku seberat itu sampai-sampai membuatmu menjadi terbata-bata eoh? Baiklah, aku akan turun sekarang. Kau puas?”Dan akhirnya yeoja itu pun menurunkan dirinya dari atas kaki Kyuhyun yang sudah diinjaknya dari tadi.

            “Apakah  dadamu sakit? Kenapa kau terus memegangnya?”Tanya yeoja itu saat melihat Kyuhyun yang sedang menunduk sambil memegangi dadanya.

            “Aku rasa, aku benar-benar harus pergi sekarang agar aku bisa beristirahat dengan tenang!”

            “Andwae! Kumohon! Jangan melakukannya secepat itu! Kau pasti akan menyesal nantinya! Lalu bagaimana nasib orang tuamu, keluargamu dan juga aku eoh?! Apakah kau setega itu kepada kami semua?!”

            “Hahhh??”Tanya Kyuhyun SANGAT tidak mengerti.

            “Sudahlah! Sekarang ayo duduk! Aku lelah!”

            “Kau ini bicara apa eoh?”

            “Kau itu yang bicara apa? Dari tadi kau berusaha untuk pergi dariku karena ingin melakukan bunuh diri kan?! Dasar namja pabo! Apakah kau tidak memikirkan orang tua dan keluargamu yang akan sangat kehilangan dirimu jika tahu anak mereka meninggal bunuh diri! Dan, bagaimana denganku? Aku adalah orang terakhir yang kau temui sebelum bunuh diri. Polisi pasti akan mencariku dan membuat Eomma-ku semakin kerepotan! Kau tahu, dengan tidak terlibatnya aku dalam kasus bunuh dirimu pun dia masih tetap akan terlihat sangat lelah ketika pulang kerumah, apalagi jika kau sampai benar-benar bunuh diri. Aigo~ Aku bahkan tidak sanggup membayangkan bagaimana keadaan Eomma-ku ketika aku di seret ke kantor polisi nanti. Maka dari itu aku tidak akan melepaskanmu!”Setelah mendengar penjelasan yang sangat amat teramat panjang dari yeoja kecil itu mengenai imajinasinya yang kelewat batas, Kyuhyun pun langsung tertawa terbahak-bahak.

            “Kenapa kau tertawa eoh?! Semua ucapanku itu benarkan?! Selain itu aku juga merasa bertanggung jawab karena kau lah yang pertama kali membuat perasaanku menjadi aneh seperti ini. Aku tidak mau kehilanganmu!”Setelah selesai tertawa dengan lepasnya, Kyuhyun pun hanya tersenyum simpul sambil menatap wajah mungil yeoja yang ada di sampingnya.

            “Mendekatlah kemari!”Ucap Kyuhyun sambil menggerak-gerakkan jari telunjuknya. Dengan perlahan yeoja mungil itu pun mendekatkan wajahnya ke Kyuhyun. Dan…

PLETAKKK

            Kyuhyun menyentil dahi mulus yeoja itu dengan jari-jarinya. Rona merah pun perlahan mulai muncul di tengah-tengah dahinya yang berwarna putih susu itu.

            “Auw!! Ya! Apa yang kau lakukan pabo!!??”Protes yeoja itu sambil memegangi dahinya.

            “Kau itu yang pabo! Aku tidak bisa menyangka bahwa di dalam kepalamu yang kecil ini terdapat imajinasi yang sangat tidak terbatas. Dari mana kau mendapatkan pemikiran bahwa aku akan melakukan bunuh diri eoh? Hanya orang-orang yang tak menghargai hidupnya sajalah yang akan melakukannya. Dan ingat! Aku tidak termasuk dalam daftar orang-orang itu.”

            “Ta… Tapi dari tadi kau selalu bilang akan pulang ke tempatmu yang sesungguhnya, apalagi kau tadi juga bilang akan pulang agar kau bisa beristirahat dengan tenang. Bukankah semua itu menjurus ke arah yang sama, yaitu kematian?!”

            “Yeoja aneh! Kalau saja perasaanku masih bisa di kendalikan seperti sebelum kau memelukku tadi, mungkin aku akan segera pergi dari sini. Yang aku maksud dengan pulang dan beristirahat dengan tenang itu adalah karena aku memang mau pulang ke villa tempatku dan keluargaku menginap. Bukan pergi ke surga seperti yang otak kecilmu itu bayangkan!”

            “Jeongmalyeo?”

            “Geure! Kau mau bukti apa eoh?”

            “Aku ingin kau memberitahuku kenapa kau tadi melamun saat aku datang kesini.”

            “Oh, itu karena PSP ku rusak.”Jawab Kyuhyun sambil mengeluarkan sebuah benda berwarna hitam yang telah bersarang di dalam saku celananya dari tadi.

            “Tadi Noona-ku mau mencobanya jadi aku meminjaminya. Tapi tidak lama kemudian dia mengembalikannya padaku dan mengatakan jika itu telah jatuh dari pangkuannya kemudian masuk ke dalam kolam yang ada di dekatnya. Kau tahu betapa aku ingin menangis saat Noona-ku mengembalikannya tadi? Aku membelinya dengan uang yang telah aku kumpulkan selama satu tahun penuh! Dan, hanya dalam waktu beberapa hari saja PSP ku telah rusak. Walaupun dia terus mengatakan maaf dan Appa telah berjanji untuk menggantinya dengan yang baru aku tetap tidak rela PSP pertamaku yang aku beli dengan hasil perjuanganku sendiri selama setahun musnah begitu saja. Dan karena itu lah aku ingin memberikannya padamu.”

            “Mwo? Kau memberikan seorang gadis yang sangat manis sepertiku sebuah PSP rusak? Sebenarnya apa yang kau pikirkan eoh?!”

            “YA! Kau ini! PSP itu adalah barang berharga bagiku. Dan mungkin saja suatu hari nanti kita akan bertemu lagi dan kita bisa memperbaikinya bersama. Kemudian kau bisa memberikannya lagi padaku!”

            “Jadi kau hanya menjadikanku sebagai tempat penyimpanan PSP rusak, begitu? Kau ini benar-benar nappeun namja! Kalau ingin rencanamu itu berjalan lancar, kau harus bisa menemukanku dan mengenaliku pabo!”

            “Arasseo, maka dari itu berikan aku sesuatu yang akan membuatmu langsung mengenaliku ketika melihat sosok tampanku nanti. Apakah ada?”

            “Hmm…. Ah, iya! Benar juga!”Seru yeoja itu dan langsung berlari menuju pohon persiknya yang rindang. Dengan segera ia menggali tanah yang ada di dekat bangku akar yang tadi diduduki oleh Kyuhyun dengan tangan mungil putih miliknya.

            “YA! Apa yang kau lakukan? Tanganmu akan jadi kotor pabo!”Cegah Kyuhyun kecil lalu menarik kedua tangan yeoja itu kemudian membersihkannya.

            “Ada sesuatu yang aku simpan di sana.”

            “Ohh, kalau begitu biar aku saja yang menggalinya!”

            “Tidak apa-apa?”

            “Ne, gwenchana. Lagi pula, apa yang kau sembunyikan di sini eoh?”Tanya Kyuhyun sambil terus menggali. Tidak beberapa lama kemudian terlihatlah sebuah kotak bewarna perak yang terlihat kotor karena terkubur hampir selama setahun di sana.

            “Ige mwoya? Peti mati?”Celetuk Kyuhyun.

            “YA!! Mulutmu itu memang bergerak lebih cepat dari otakmu ternyata! Ini bukan peti mati pabo! Tapi kotak perhiasan! Isinya…. Jeng! Jeng!!”Seulas senyum terpapar jelas di wajah manis yeoja mungil itu ketika sebuah kalung yang berwarna sama dengan kotaknya telah menggelantung bebas di depan wajah Kyuhyun.

            “Kalung? Kau membuat seorang namja keren sepertiku harus memakai kalung seperti ini?!”

            “Kalau kau tidak mau ya sudah! Kita tidak usah bertemu lagi!”

            “Tunggu! Tunggu!! Aku akan memakainya. Tapi tidak 24 jam ne?!”

            “Hmm, dalam hal terdesak kau boleh melepaskannya. Tapi setiap kali ada kesempatan kau harus memakainya. Arasseo?”

“Ne, ne.!!”

“Yaksok?”Ujar yeoja itu sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

            “Yaksokhae!!”Balas Kyuhyun kecil itu sambil menautkan kelingkingnya.

            “Abatta!! Aku harus pulang sekarang! Eomma pasti sebentar lagi akan pulang! Apakah kau tidak pulang?”Tanya yeoja itu ketika menyadari hari sudah semakin sore.

            “Setelah kau pergi, aku akan pulang. Aku ingin menenangkan diriku sebentar lagi saja. Tempat ini sangat nyaman.”

            “Tapi janji eoh, kau harus segera pulang! Aku pergi! Sampai jumpa lagi!”Seru Sung Ah lalu mulai beranjak pergi dari tempat itu. Tapi tiba-tiba langkah yeoja itu pun terhenti ketika Kyuhyun menahan pergelangan tangannya. Dengan segera raut muka yeoja mungil itu pun segera berubah menjadi kebingungan.

            “Ada apa?”Tanyanya.

            “Hmm… Mungkin… Sebenarnya…”Ucap Kyuhyun kecil dengan penuh keraguan.

            “Mungkin apa?”Tanya yeoja itu sekali lagi dengan wajah polosnya. Dan beberapa detik kemudian, Kyuhyun yang ada di hadapannya tiba-tiba langsung mengkisseu bibir mungil yeoja itu. Ciuman yang sangat singkat tapi juga sangat berarti karena itu adalah first kiss mereka. Hanya dua detik kejadian bersejarah dalam hidup mereka itu terjadi karena Kyuhyun langsung berdiri dan mulai berjalan mundur menjauhi yeoja itu yang masih terduduk shock di atas akar pohon kesayangannya.

            “A… Aku tidak bermaksud untuk melakukannya…. Sungguh! Tt—Tadi aku tersandung! Mianhae!! Mianhae!!!”Seru Kyuhyun lalu segera berlari dan menghilang dari pandangan mata yeoja mungil yang baru di kenalnya itu.

            “Di… Dia….”Gumam yeoja itu pelan sambil memegang permukaan bibir mungilnya. Tampak sekali dari tatapan matanya yang kosong bahwa dia masih belum sepenuhnya menyadari apa yang terjadi.

            “Kisseu….”Lanjutnya masih dengan suara agak bergetar. Kemudian tatapan matanya pun mulai berubah dan dia langsung berdiri.

            “EOMMA!!! ADA NAMJA ANEH KURANG AJAR!!!!!!!!!!!!”Teriak yeoja itu lalu berlari menuju rumahnya. Sementara itu, Kyuhyun ternyata bersembunyi di balik pohon dan terus melihat reaksi yeoja itu setelah apa yang di lakukannya tadi.

 

            Setelah yeoja itu pergi dari sana, Kyuhyun pun berjalan perlahan menuju tempat dia melakukan first kissnya lalu duduk di tempatnya tadi.

 

            “Haaahhh…. Aku ini benar-benar bodoh!! Neomu paboya!! Yeoja itu pasti sangat benci padaku sekarang. Padahal aku… Aish, jeongmal!!! Aku ingin yeoja itu tetap menyukaiku karena…. Haaahhh…”Ucap Kyuhyun itu sambil menghembuskan nafas panjang.

            “Hmm, Aku ingin minta maaf padanya.”Gumam Kyuhyun lalu melamun sejenak. Tak lama kemudian dia pun mengeluarkan sebuah notebook kecil dan pulpen. Setelah menuliskan sesuatu di kertas yang ada di pangkuannya dia menyimpannya di dalam kotak perak pemberian yeoja tadi lalu menguburnya kembali ketempat semula. Segera setelah itu dia pulang kembali ke villa dimana keluarganya menginap untuk beberapa hari, keesokan harinya Kyuhyun pun pulang ke Seoul.

 

Untuk Cinta Pertamaku, Si Yeoja Kurcaci

            “Aku minta maaf mengenai kejadian itu. Aku sangat menyesal dan aku juga berharap agar kau memaafkanku karena aku juga mengalami perasaan aneh yang kau ceritakan tadi dan aku rasa aku tahu artinya. Jika memang perasaan yang kau alami sama denganku aku akan sangat senang karena… Mungkin, itu adalah perasaan suka. Anni, tapi aku harap itu adalah perasaan cinta.”

 

FLASHBACK END

 

Author’s POV

February, 2^nd 2012 at Hamburg, Germany

 

            Disebuah sore yang damai di negara Jerman terlihat seorang gadis mungil berkulit putih sedang berjalan pelan menyusuri jalan yang tidak terlalu ramai di dekat rumahnya. Setelah beberapa lama berjalan Ia pun duduk di sebuah bangku taman berwarna putih di tengah kota Hamburg yang luas sambil menutup erat mantel tebalnya untuk menghalau udara dingin yang terasa akan masuk sampai ke tulang-tulangnya.

 

            “Hmm… Sudah hampir sebelas tahun dan perasaan ini masih tetap berada di tempatnya untukmu namja lollipop ku…”Gumam yeoja itu sambil menghembuskan nafasnya dalam.

            “Apakah sampai sekarang kau masih memikirkanku seperti saat aku memikirkanmu? Jika kau bisa mendengarku sekarang aku akan mengatakan hal yang sama dengan apa yang telah kau tuliskan di dalam kotak perakku dulu. Aku juga mencintaimu cinta pertamaku…”Lanjut yeoja itu lalu tidak lama kemudian bangkit dari tempat duduknya dan melanjutkan kembali perjalanannya di negara yang sedang mengalami musim dingin itu.

TO BE CONTINUED…

 

 

Hmm… Apakah readerdeul cukup terpuaskan dengan cinta pertama Kyuhyun? Seorang gadis tidak di kenal yang tiba-tiba muncul dan memberikan sebuah lollipop padanya. Lalu bagaimana reaksi Sung Ah disaat mengetahui jika namjachinggunya ternyata masih memendam perasaan suka pada cinta pertamanya?

Kemudian… Gadis yang sedang duduk di atas sebuah kursi taman di tengah negara Jerman. Siapa dia? Apakah dia benar-benar cinta pertama Kyuhyun? Apakah mereka akan bertemu lagi? Lalu jika itu benar bagaimana dengan nasib Milk?

Milk! Tabahkan dirimu!! *Plakk*okeh, mode gaje author On lagi. Hehehe*

Nah, readerdeul gimana Part 6 nya? Memuaskan atau tidak?

Mianhae karena kata-kata mutiaranya nggak terlalu banyak alias nggak ada yang pantes dijadiin kutipan pada pembukaan karena Author tadi belum makan obat hal-hal puitis. Hehehe

 

Part 7 segera terbit setelah jadi!! Hehehe ^^v Peace Out!!

 

Kamshamnida!!!